Kobaran api menghanguskan 12 rumah di pinggir rel kereta api di Pematangsiantar. (Foto: iNews/Dharma Setiawan)

PEMATANGSIANTAR, iNews.id – Tangisan histeris warga terdengar saat menyaksikan rumah mereka yang dilalap api di Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, Senin (5/2/2018). Sedikitnya 12 rumah ludes terbakar dalam musibah itu. Namun, tidak ada korban jiwa.

Kebakaran terjadi di Jalan Medan, Kelurahan Sumber Jaya, tepatnya di pinggir rel kereta api di Kota Pematangsiantar, sekitar pukul 11.00 WIB tadi. Api pertama kali diketahui muncul dari dapur milik warga, Sorta Hutapea. Korban diduga lupa mematikan kompor sumbu yang dia gunakan untuk memasak air saat akan meninggalkan rumah. Kompor akhirnya meledak dan mengakibatkan kebakaran.

Angin yang bertiup kencang di sekitar lokasi membuat kobaran api cepat merembet ke rumah lainnya. Selain itu, rumah warga yang terbuat dari kayu membuat api cepat menghanguskan rumah di pinggir rel kereta api ini. “Tadi awalnya ada warga yang bertanya, kenapa ada asap, ternyata sudah muncul api dari rumah si Sorta dan merembet ke rumah lainnya,” kata korban kebakaran, Bistok Manik.

Sementara itu, pihak kelurahan mengatakan, kebanyakan warga yang berada di pinggiran rel membangun rumah semi permanen di atas tanah milik PT Kereta Api Indonesia (KAI). Warga juga umumnya mengontrak rumah. Karena itu, mereka kesulitan untuk mendata warga yang menjadi korban kebakaran.

“Ini tanah milik PT KAI, jadi kebanyakan warga menyewa di sini. Masalah api dari mana juga masih diselidiki. Polisi tadi sudah datang, kami tunggu nanti hasil penyelidikan,” kata Lurah Sumber Jaya, Hermansyah.

Sementara itu, para pemilik rumah tampak menangis histeris, bahkan pingsan ketika melihat rumah mereka ludes terbakar. Api cepat menyebar dan membakar habis rumah-rumah di kawasan itu sehingga pemilik rumah hanya bisa menyelamatkan sebagian perabotan dan pakaian.

Pemkot Pematangsiantar menurunkan lima unit mobil pemadam kebakaran. Petugas baru berhasil memadamkan api satu jam kemudian. Meskipun tidak ada korban dalam peristiwa ini, sebanyak 12 kepala keluarga kehilangan tempat tinggal dan mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah. Korban kebakaran sangat membutuhkan bantuan dari pemerintah dan masyarakat.


Editor : Maria Christina

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network