MEDAN, iNews.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) memperkirakan sedikitnya 2.200 orang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari Malaysia akan masuk lagi ke Indonesia melalui provinsi ini. Pemerintah kabupaten/kota diminta waspada dengan mempersiapkan penanganan kedatangan para pahlawan devisa itu untuk mengantisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19.
"Kami minta pemerintah kabupaten/kota di pantai timur seperti Batubara, Asahan dan Tanjungbalai melakukan persiapan penanganannya, terutama untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di Sumut," kata Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumut R Sabrina di Medan, Selasa (5/5/2020).
Pemerintah kabupaten/kota harus sejak awal mempersiapkan langkah-langkah untuk menyambut kedatangan TKI itu, mulai dari menyiapkan protokol kesehatan hingga persiapan tempat karantina sementara. Setiap TKI yang masuk harus melalui prosedur protokol kesehatan penanganan Covid-19, termasuk pemeriksaan dengan menggunakan tes cepat (rapid test).
"Jika ada TKI yang positif, langsung dibawa ke rumah sakit rujukan dan TKI yang negatif dibawa ke lokasi karantina," katanya.
Sabrina juga mengingatkan agar transportasi dari pelabuhan menuju karantina, baik sebelum dan sesudah mengangkut TKI harus disterilkan. Kemudian, pemerintah daerah mesti mendata ulang para TKI tersebut sebelum dikembalikan ke daerah masing-masing.
"Apalagi, para TKI yang masuk ke Sumut, tidak semua berasal dari Sumut. Mereka berasal dari Pulau Jawa, Bali dan Kalimantan," ujarnya.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait