MEDAN, iNews.id - Pelaksana harian (Plh) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Sabrina meninjau langsung proses pencarian korban Kapal Motor (KM) Sinar Bangun yang tenggelam di perairan Danau Toba, Selasa (19/6/2018).
Sabrina mengatakan, telah mengerahkan 350 personel dari berbagai instansi terkait untuk pencarian. Ratusan petugas dan relawan ini berpacu dengan waktu untuk menyelamatkan korban kapal tenggelam yang telah lebih dari 12 jam dalam air.
"Proses pencarian sudah dimulai sejak pagi ini. Petugas menyisir pesisir Danau Toba maupun kawasan pantai." ujarnya.
Sabrina menegaskan, proses pencarian saat ini akan lakukan dengan semaksimal mungkin tanpa batasan waktu. Saat ini tercatat puluhan orang dinyatakan hilang. Data itu diterima dari keluarga yang kerabatnya diduga sebagai penumpang kapal tersebut.
“Hingga pukul 06.00 WIB, data penumpang hilang sebanyak 65 orang. Para korban yang menumpangi kapal itu sudah tidak bisa dihubungi lagi oleh anggota keluarganya,” katanya.
Dia melanjutkan, menyangkut angka pasti jumlah penumpang kapal yang sebenarnya belum dapat dirinci. Hal ini disebabkan ketidakadaan manifest penumpang KM Sinar Bangun.
Sabrina sudah menginstruksikan Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kabupaten Simalungun untuk memberikan informasi yang terbaru. "Saya harap informasi yang terverifikasi akan disampaikan nanti satu pintu oleh Kominfo Simalungun," tuturnya.
Diketahui KM Sinar Bangun merupakan kapal penyeberangan dari Simanindo, Kabupaten Samosir menuju Tigaras, Kabupaten Simalungun. Kapal kayu itu tenggelam di Danau Toba, sekitar satu mil dari Dermaga Tigaras Senin (18/6/2018) pukul 17.30 WIB. Hingga saat ini, proses evakuasi penumpang masih berlangsung. Kapal kayu tersebut diduga mengangkut sedikitnya 130 penumpang.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait