MEDAN, iNews.id - Video dugaan temuan dua mayat di bak mandi kampus Universitas Prima Indonesia (UNPRI), Jalan Sampul, Kota Medan terus diusut polisi. Lokasi temuan itu sudah didatangi polisi.
Dalam video viral itu, terlihat ada bak air berwarna biru mendadak dibuka dan ditemukan ada dua mayat. Namun dalam penelurusan, bak air itu sudah tidak ada di lokasi.
Fakta Dugaan Temuan 2 Mayat di Bak Air Kampus Unpri Medan
1. Mayat Terendam Air
Dalam video yang beredar terlihat jika dua mayat diduga laki-laki itu kondisinya terendam dalam air. Bak air itu pun posisinya langsung ditutup kembali oleh pengambil video.
2. Beberapa Ruang Unpri dikunci
Kasatreskrim Polresta Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa, mengatakan pihaknya sudah memeriksa langsung ke lokasi. Namun saat polisi tiba, tempat tersebut sudah bersih. Bahkan bak air yang diduga jadi tempat mayat itu sudah tidak ada.
"Tim kita sudah ke sana memeriksa. Tapi kita tidak bisa melakukan pemeriksaan menyeluruh karena banyak ruangan dikunci," kata Kompol Fathir, Selasa (12/12/2023).
3. TKP Bersih saat Polisi Tiba
Lokasi dugaan temuan mayat itu sudah dibersihkan. Namun, polisi masih terus menyelidiki dan mencari keterangan
"Kami mendapati TKP sudah dibersihkan oleh pihak kampus. Saat ini kami masih mendalami terkait dugaan penemuan mayat tersebut," kata Fathir, Selasa (12/12/2023).
4. Penggeledahan sempat dihalangi
Kasatreskrim Polresta Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafapun menyesalkan sikap manajemen universitas yang seolah-olah menghalangi penyelidikan Polisi atas peristiwa itu. Selain sempat dilarang masuk, pihak universitas juga menghalangi Polisi melakukan penggeledahan.
"Pihak universitas tidak kooperatif. Kita sempat dilarang masuk. Tapi kita tetap masuk. Namun ada beberapa ruangan dikunci yang kita tidak diperkenankan masuk," katanya.
5. Komentar dari Kuasa Hukum Unpri Medan
Kuasa Hukum UNPRI, Herman Brahmana mengaku ada polisi datang ke lokasi untuk melakukan penggeledahan. Namun, pihaknya belum mengizinkan polisi untuk melakukan penggeledahan karena tak mengantongi izin dari Ketua Pengadilan Negeri Medan.
"Iya memang benar polisi datang terkait video itu, cuma saya minta harus sesuai prosedur," ujar Herman.
Herman mengaku tak tahu menahu soal penemuan jasad itu. Dia justru baru tahu dari pihak kepolisian.
"Saya juga nggak tahu, bapak (polisi) itu yang menunjukan tadi," katanya.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait