MEDAN, iNews.id - Fakta puluhan prajurit TNI menggeruduk Mapolrestabes Medan, Sabtu (5/8/2023) akan dibahas dalam artikel ini. Diketahui jika aksi TNI ini berawal dari penahanan anggota ARH.
Informasi yang dihimpun, puluhan prajurit TNI datang sekitar pukul 14.00 WIB. Kedatangan mereka terkait kasus pemalsuan surat tanah seorang tersangka inisial ARH.
Fakta Puluhan Prajurit TNI Datangi Mapolrestabes Medan
1. Anggota TNI Datangi Kasat Reskrim Polrestabes Medan
Setiba di Mapolrestabes Medan, mereka langsung menemui Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir yang saat itu berada dalam ruangan.
Sempat terjadi perdebatan antara Kompol Teuku Fathir dengan prajurit TNI yang mendatangi ruangannya.
2. Ada Debat Terekam Kamera
Dalam rekaman video yang beredar, prajurit TNI berpangkat Mayor itu berbicara dengan nada tinggi kepada Kompol Teuku Fathir.
Situasi tegang sempat terjadi di Mapolrestabes Medan. Apalagi sejumlah prajurit TNI keluar-masuk Mapolrestabes Medan.
3. Motif kedatangan anggota TNI
Terkait hal ini, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi memberikan penjelasan.
Menurutnya, kedatangan puluhan prajurit TNI itu untuk berkoordinasi terkait penahanan ARH yang berstatus tersangka.
ARH merupakan kerabat dari penasehat hukum Kodam I/BB, Mayor Dedi Hasibuan.
"Hanya berkoordinasi terkait permohonan penangguhan penahanan keluarga dari Mayor Hasibuan yang menjadi salah seorang tersangka dalam perkara yang disidik Satreskrim Polrestabes Medan," ujar Hadi, Minggu (6/8/2023).
4. Anggota TNI minta polisi profesional
Hadi menyebut, kedatangan Mayor Dedi Hasibuan masih dalam koridor koordinasi proses penegakan hukum. Dia memastikan kepolisian tetap profesional dalam menangani perkara yang melibatkan kerabat Mayor Dedi Hasibuan
"Kita profesional dalam menegakkan hukum berdasarkan aturan yang berlaku. Koordinasi tetap kita jaga. Kami TNI-Polri solid. Setiap hal selalu dikoordinasikan dengan baik," kata Hadi.
5. Kapendam I Bukit Barisan Sesalkan Aksi Anggota
Kodam I Bukit Barisan (BB) menyesalkan sikap prajurit TNI Mayor Dedi Hasibuan yang mendatangi Mapolrestabes Medan. Apalagi dia datang dengan membawa puluhan anggota TNI.
Riko menjelaskan, kedatangan Mayor Dedi Hasibuan ke Mapolrestabes Medan bukan sebagai penasihat hukum Kodam I/BB. Kedatangan Mayor Dedi Hasibuan sebagai penasihat hukum ARH yang masih kerabatnya.
Terkait hal itu, Kodam I/BB menyerahkan sepenuhnya proses hukum ARH kepada kepolisian.
"Untuk proses hukum kita tetap serahkan pada rekan-rekan kita di kepolisian," kata Kapendam I/BB Kolonel Inf Riko Siagian, Minggu (6/8/2023).
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait