MEDAN, iNews.id - Peristiwa tawuran untuk ke sekian kali terjadi di Kota Medan, Sumatra Utara. Kali ini melibatkan kelompok remaja dari Kelurahan Belawan Bahari dengan pemuda asal Young Panah Hijau, Rabu (21/7/2021) dini hari menjelang subuh.
Tawuran bak perang ini berlangsung penuh kekacauan. Kedua kelompok saling melempar batu, membawa senjata tajam hingga bom molotov.
Bahkan kerusakan yang ditimbulkan cukup besar, yakni puluhan rumah warga dan kios yang berada di sekitar lokasi kejadian rusak, beberapa dibakar dan dijarah.
Berikut sejumlah fakta yang dirangkum iNews terkait tawuran warga di Belawan Bahari, Kota Medan, Rabu (21/7/2021).
1. Dendam Diduga Menjadi Pemicu
Tawuran dua kelompok warga yang rata-rata masih di bawah umur ini diduga berlatar belakang dendam. Sebelumnya, antara kelompok remaja ini sudah beberapa kali terlibat tawuran, bahkan hampir terjadi setiap malam.
Dalam rekaman yang beredar, mereka tawuran dengan menggunakan batu, kayu, bom molotov hingga sajam.
2. Puluhan Kios Rumah Dirusak dan Dijarah
Tawuran ini berujung perusakan dan penjarahan kios serta rumah warga. Mereka masuk ke kios warga dan merusak barang-barang jualan yang berada di lokasi.
Sementara untuk barang berharga, dibawa kabur, seperti peralatan elektronik, uang hingga tabung elpiji dan kompor.
"Lemari saya dibongkar, perhiasan dan uang Rp4 juta hilang. Mereka bukan hanya tawuran tapi ini sudah penjarahan," ujar Rosmiati, pemilik kios bakso, Rabu (21/7/2021).
Para pedagang hanya bisa menangis lantaran mereka harus menerima kenyataan pahit tersebut di tengah kondisi PPKM darurat dan ekonomi yang sulit akibat pandemi Covid-19.
3. Gereja Dilempar Bom Molotov
Salah satu gedung gereja yang berada di lokasi kejadian tak luput dari serangan kelompok massa yang tawuran. Ada yang melempari gereja dengan bom molotov. Api dengan cepat disiram warga setempat hingga tak sempat membesar.
Namun pada bagian pintu terlihat ada bekas terbakar yang ditimbulkan akibat bom molotov tersebut. Polisi yang menerima informasi langsung datang cek lokasi dan melihat bekas hangus tanda kobaran api sempat menyala.
4. Polisi Tangkap 3 Pemuda
Pasukan gabungan TNI-Polri yang menerima informasi langsung mengamankan situas. Petugas terpaksa melepaskan tembakan gas air mata untuk membubarkan massa yang tawuran.
Hasil penyisiran, ada tiga pemuda yang ditangkap. Mereka dibawa ke Polres Pelabuhan Belawan untuk kepentingan penyelidikan.
5. Cari Solusi Bersama
Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Muhamad R Dayan memastikan situasi terkini pascatawuran sudah aman dan terkendali. Petugas gabungan dari TNI-Polri dengan peralatan lengkap juga disiagakan untuk berjaga-jaga di lokasi.
Untuk mencari solusi penanganan tawuran ini, polisi akan memanggil seluruh pihak berkepentingan agar duduk bersama mencari solusi.
"Sore ini juga kami akan panggil kecamatan, lurah dan kepala lingkungan beserta tokoh masyarakat, pemuda untuk mencari solusi mengakhiri tawuran ini. Sebenarnya sudah pernah ada pertemuan sebelumnya," katanya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait