LABUHANBATU, iNews.id - Warga Labuhanbatu, Sumatera Utara, Ruliman Simangunsong alias Acong tewas dianiaya lima orang dengan kayu hingga palu godam. Kelima pelaku kini sudah ditangkap Polres Labuhanbatu.
Kanit 1 Reskrim Polres Labuhanbatu, Ipda Sarwedi Manurung mengatakan, peristiwa nahas itu terjadi pada Minggu (16/10/22) sekitar pukul 15.00. Korban awalnya menghentikan truk tronton yang lintas di Jalan Sei Rakyat menuju perkebunan kelapa sawit PT HPP. Lokasinya tepat di depan rumah korban.
Pengendara truk saat itu terus melaju namun dikejar korban dengan mengumpang sepeda motor warga yang melintas. Usai mengejar sampai 150 meter, korban bisa menghentikan truk tersebut.
Sopir truk dan korban pun sempat terjadi cekcok. Korban yang masih merasa emosi ternyata mendatangi dan melempar dinding rumah yang ditempati sopir SM, MS, HS dan DS. Diketahui, ketiganya merupakan pekerja di pembangunan proyek PKS (pabrik kelapa sawit) PT HPP.
Pelaku yang emosi akhirnya mendatangi korban di pinggir jalan. Namun, korban yang ketakutan akhirnya kembali ke rumah.
Rupanya setelah bertemu, para pelaku langsung memukul korban dengan kayu hingga palu godam atau martil.
“Para pelaku menghabisi korbannya secara bersama-sama menggunakan kayu bulat, broti, serta martil godam,” kata Sarwedi Manurung, Kamis (3/11/2022).
Saat itu, warga yang melihat korban bersimbah darah sempat membawa ke klinik di Sei Rakyat. Nahas, korban tewas dalam perjalanan. Kasus ini pun langsung diselidiki hingga menangkap para pelaku pada Selasa (1/11/2022).
“Pria berinisial HT ditangkap di daerah Panipahan Riau, RH ditangkap di daerah Tanjungbalai. Kemudian MS dan SM ditangkap di daerah Saipardolok Tapsel, dan DS ditangkap di Pasar IX Percut Sei Tuan Deli Serdang,” ujarnya.
Sementara, barang bukti yang diamankan yakni, celana pendek jeans warna hijau yang terdapat bercak darah, batang kayu bulat, batang bambu yang sudah kering, batang kayu broti yang sudah patah dan godam besi.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait