JAKARTA, iNews.id - Inilah contoh kalimat langsung dan tidak langsung yang patut untuk disimak. Terdapat pula penjelasan maupun ciri-ciri dari setiap jenis kalimat tersebut
Pada praktiknya, kalimat langsung dan tidak langsung sangat sering dijumpai dalam sebuah bacaan. Bahkan dalam karya fiksi, kalimat ini sering digunakan untuk menggambarkan dialog antar tokoh.
Adapun contoh dari masing-masing kalimat langsung dan tidak langsung adalah sebagai berikut.
Contoh Kalimat Langsung dan Tidak Langsung
Contoh kalimat langsung
Sebelum beranjak pada contoh kalimatnya, kamu perlu memahami definisi kalimat langsung terlebih dahulu. Kalimat langsung merupakan ungkapan yang disampaikan tanpa mengubah redaksi sedikit pun.
Ciri-ciri dari kalimat langsung adalah adanya penggunaan tanda petik pada kalimat yang menjadi ungkapan yang ingin disampaikan. Dalam kalimat tersebut, terdapat pula dialog tag, seperti kata ‘ujar’, ‘tutur’, ‘jerit’, ‘seloroh’, dan masih banyak lagi.
Adapun contoh kalimat langsung adalah sebagai berikut.
1. Ustadz Felix bertanya, “Apakah ada yang belum hafal hadis menuntut ilmu?”
2. “Minumlah obat ini Ben!” perintah Andi kepada sahabatnya itu.
3. "Aku suka sekali menonton Anime," ujar Tia.
4. Kakak berkata, “Adek harus rajin belajar supaya pintar ya.”
5. Kata Rama, ”Tolong bantu aku angkat meja ini ke depan sana.”
6. "Bibi baru saja berangkat ke Pontianak," ujar Fela.
7. "Kapan kamu akan pulang dari Jakarta?" tanya ayah kepada Erlene.
8. "Mengapa ban sepedamu kempes?" tanya ayah kepada Hedi.
9. "Ayo, bersiap-siap!" ujar Bibi, "kita akan segera berangkat ke Candi Prambanan."
10. Kakak bertanya, "Bu, apakah kita akan pergi ke rumah nenek akhir pekan ini?"
11. Bu Guru berkata, "Anak-anak, jangan lupa kumpulkan tugas Kimia besok pagi di ruang guru!"
12. Sasa mengatakan, "Aku menangis karena membaca cerita novel itu"
13. "Apa yang kamu lakukan untuk mengisi waktu luang?" tanya Helmi.
14. "Di mana kamu membeli baju ini?" tanya Sisil kepada Monik.
15. “Hapus papan tulis itu!” perintah Bu Reni pada muridnya yang baru datang.
16. Kepala sekolah berkata, “Gunakanlah atribut yang lengkap saat upacara bendera.”
17. “Buanglah sampah pada tempatnya,” kata wali kelas 6 pada murid-muridnya.
18. "Dia tidak masuk kerja hari ini karena harus pulang kampung ke Bandung," kata Denis.
19. Ibu berkata, “Jangan menangis, nanti akan ibu belikan permen.”
20. “Keluar dari rumah ini sekarang!” teriak Deni kepada istrinya.
21. “Kapan buku puisiku akan kau kembalikan?” tanya Rangga kepada Cinta.
22. Bu Eka berkata, "Anak-anak, jangan lupa kumpulkan tugas Matematika besok pagi di ruang guru!"
23. Citra mengatakan, "Kak, ayo kita berangkat sekarang!"
24. "Di mana kamu membeli sepatu ini?" tanya Wisnu kepada Rahmat.
25. "Dek, dipanggil Ibu," kata Adel, "disuruh beli makanan."
26. "Ayo, bersiap-siap!" ujar Ibu, "kita akan segera berangkat ke Monas."
27. "Tolong kecilkan volume televisi itu!" pinta Ismi.
28. Apa yang kamu lakukan untuk mengisi waktu luang?" tanya Naila.
29. Nenek berteriak, “Jangan main bola di sini!”
30. “Tolong diam!” teriak Pak Edo pada siswanya dengan mata memerah.
31. Revan berkata, “Ayo kita diskusikan soal ini secara berkelompok!”
32. Ketua kelas yang bernama Didit bertanya, “Siapa yang piket kelas hari Selasa?”
33. "Tolong kecilkan volume televisi itu!" pinta Ibu.
34. Paman berkata, "Antarkan surat ini ke kantor pos!"
35. "Ayo anak-anak, berbaris dengan rapi, ya," ucap Pak Guru.
Contoh kalimat tidak langsung
Sementara itu, kalimat tidak langsung merupakan ungkapan yang disampaikan tanpa mengutip keseluruhan kalimat. Ciri-ciri dari kalimat ini tentu tidak seperti kalimat langsung yang diapit oleh tanda petik.
Selain itu, ciri-ciri lain adalah adanya kata ganti orang pertama yang berubah menjadi orang ketiga, kata ganti orang kedua menjadi orang pertama, dan kata ganti orang kedua jamak berubah menjadi ‘kami’ atau ‘mereka’. Biasanya, kalimat tidak langsung juga menggunakan konjungsi atau kata hubung, seperti bahwa, supaya, sebab, agar, untuk, dan tentang.
Berikut ini adalah contoh kalimat tidak langsung dalam teks maupun ucapan.
1. Ayah mengatakan kepada Dodi untuk segera menyelesaikan pekerjaan rumah dari sekolahnya.
2. Dita mengatakan bahwa kemarin dia baru saja sakit demam.
3. Hani bertanya kepada Adit buah apa yang menjadi favoritnya.
4. Salsa mengatakan padaku tidak berangkat les matematika sore nanti, sebab dia sedang tidak enak badan.
5. Bibi menyuruhku untuk membeli buah mangga dan semangka di pasar.
6. Rasya bertanya tentang pelajaran Fisika kepada Pak Guru.
7. Ibu meminta Raidha untuk segera membelikannya garam di warung sebelah.
8. Adik mengatakan bahwa kakak dicari oleh Ibu, untuk membantunya memasak.
9. Bu Dokter menyuruh Lisa untuk tidak makan makanan pedas seperti seblak lagi.
10. Hamzah mengatakan dengan lantang, bahwa ia akan memenangkan perlombaan puisi itu.
11. Hana mengatakan bahwa kakak dipanggil ibu untuk menyuruhnya membeli makanan kucing.
12. Ayah menyuruhku untuk mengantarkan surat ini ke kantor pos.
13. Bu Guru menyuruh anak-anak untuk berbaris dengan rapi.
14. Dokter berkata kepadaku bahwa kakek harus banyak istirahat.
15. Rina mengatakan bahwa hari ini ia tidak akan ikut ulangan.
16. Bibi berkata bahwa dia akan pulang terlambat.
17. Tadi sore Fadil mengatakan bahwa dia tidak akan ikut bermain basket.
18. Mereka selalu bertanya padaku kapan aku akan menikah.
19. Dita mengatakan bahwa adiknya juara satu badminton di desanya.
20. Hari ini Cikarang diguyur hujan dari pagi hingga malam.
21. Vaksin Covid-19 tidak membuat Anda kebal.
22. Eka berangkat ke kantor naik sepeda.
23. Lisa meminta ku untuk datang ke rumahnya di Bekasi.
24. Kepala sekolah menyuruh semua siswanya agar disiplin mentaati aturan sekolah.
25. Upacara bendera Senin ini tidak jadi dilakukan.
26. Murid itu terus bertanya sehingga membuat gurunya kesal.
27. Tempat sampah di depan kelas sudah dibersihkan Dina.
28. Sebelum belajar, anak-anak disuruh berdoa terlebih dahulu.
29. Ibu menyuruhku agar merapikan kamar tidur sebelum mandi.
30. Ayah mengusir Kakak saat melihatnya membawa pacar.
31. Dinda marah saat melihat adiknya sudah berani pacar-pacaran.
32. Dengan sabar ibu membaringkan tubuh adik yang panas di atas kasur.
33. Selain memasak, Dina juga membantu ibunya menjemur pakaian.
34. Karbohidrat adalah kandungan penting pada makanan untuk menambah energi tubuh.
35. Wortel merupakan salah satu jenis sayuran yang mengandung vitamin A tinggi.
36. Adik berkata pada Ibu supaya minta dibelikan sepeda baru.
37. Fitri mengatakan padaku tidak berangkat les renang sore nanti, sebab dia sedang tidak enak badan.
38. Dokter itu mengatakan padaku agar tidak mengonsumsi kopi selama masa kehamilan.
39. Pasien yang lumpuh karena cedera ringan masih bisa disembuhkan dengan banyak melakukan terapi.
40. Virus Covid-19 jenis Omicron disebut sebagai varian virus yang penyebarannya sangat cepat.
Editor : Komaruddin Bagja
Artikel Terkait