Bupati Simalungun Jr Saragih saat memimpin rapat koordinasi percepatan penanggulangan dan siaga virus korona. (Foto: iNews/Dharma Setiawan)

SIMALUNGUN, iNews.id – Sedikitnya delapan warga Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara berstatus orang dalam pemantauan (ODP) virus korona atau covid-19. Mereka memiliki riwayat perjalanan dari luar negeri dalam 14 hari terakhir.

Bupati Simalungun Jr Saragih mengatakan, keenam orang tersebut tidak menjalani perawatan rumah sakit (RS), hanya isolasi dalam rumah. Perkembangan kondisinya akan terus dipantau dinas kesehatan (dinkes).

“Mereka ada yang sudah datang sejak 10 hari lalu. Ada yang demam, namun pada hari yang ke-14. Jadi kondisinya sekarang isolasi rumah dan belum mengarah ke sana (pasien korona),” ujar Bupati, Rabu (18/3/2020).

Menurutnya, pemkab melalui dinkes akan terus mengoptimalkan fungsi pencegahan dan mengantisipasi penyebaran virus korona. Termasuk terhadap ke-8 orang tersebut.

“Mereka ini sebagian besar berasal dari Malaysia, ada juga yang dari Swedia,” katanya.

Sampai saat ini belum ada pasien yang dinyatakan positif. Pemkab Simalungun juga telah menyiapkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Perdagangan sebagai rujukan jika ada warga yang terindikasi memiliki gejala virus korona.

“Untuk penanganan, kami juga siapkan berbagai dokter spesialis penyakit dalam untuk siaga dalam menangani pasien,” ujar Saragih.


Editor : Donald Karouw

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network