MEDAN, iNews.id - Jalan Nasional Sidikalang-Medan km 6-7 tepatnya di Desa SItinjo II, Panji Bako, Kecamtan Sitinjo, Kabupaten Dairi Amblas akibat diterjang air deras, Rabu (6/1/2021). Akibatnya, akses jalan tersebut putus total dan tidak dapat diakses sama sekali.
Dari informasi yang dihimpun, amblasnya jalan ini berawal pengerukan badan jalan untuk pembuatan gorong-gorong dan genangan yang dilakukan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Dairi. Selain itu,
"Tiba-tiba badan jalan longsor terbawa arus air hingga putus total," ujar salah satu warga.
Sementara arus lalulintas keluar dan masuk kota Sidikalang dialihkan melalul jalan alternatif.
Kasat Lantas Polres Dairi AKP Herliandri SH mengatakan, hasil koordinasi bersama pihak BBPJN Sumut, untuk sementara di lokasi jalan yang mengalami amblas akan ditutup selama 3 hari. Penutupan ruas jalan ini untuk proses perbaikan jalan dan pembuatan gorong-gorong.
“Sehingga kami akan melakukan rekayasa lalu lintas dengan mengalihkan kendaraan yang akan keluar dan masuk kota Sidikalang,” ujarnya.
Disebutkannya, untuk jalur dari arah Medan menuju Sidikalang, dialihkan melalui jalan Dusun Lae Sirambon tembus ke Jalan Rimo Bunga Kecamatan Sitinjo.
Jalur dari arah Sidikalang menuju Medan dialihkan melalui jalan Dusun Hutatika Desa Sitinjo II tembus ke jalan KLK Kecamatan Sitinjo.
Sementara untuk mobil bermuatan berat, seperti mobil truk dan tangki dari Arah Aceh – Pakpak Bharat menuju Medan dialihkan melalui Jalan Tigalingga – Tanah Pinem dan masuk ke Kecamatan Tigabinanga dan tembus Kabanjahe Kabupaten Karo.
“Untuk pengaturan lalu lintas khusus mobil truk dan tangki, kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak Satlantas Polres Tanah Karo dan Pakpak Bharat,” sebut Herliandri.
Untuk menghindari kemacetan lalu lintas Kasat Lantas mengimbau, kepada pengendara untuk meningkatkan kewaspadaan dan berhati-hati serta ikuti anjuran yang telah dilakukan personel Satlantas yang melakukan pengaturan lalu lintas.
Editor : Stepanus Purba_block
Artikel Terkait