MEDAN, iNews.id - Sebuah ambulans yang sedang mengangkut jenazah mengalami kecelakaan saat melintas di sebuah jembatan. Ambulans tersebut terguling dan di saat bersamaan sepeda motor menghujam dari arah belakang. Akibat tiga orang balita dan pasangan suami istri (pasutri) kritis.
Berdasarkan keterangan Edi Marianto selaku sopir kecelakaan terjadi saat hendak menghindari lubang besar dalam kecepatan tinggi. Edi lantas melakukan pengereman mendadak yang justru membuat ambulans yang dikendarainya terguling.
Dia mengaku, saat itu sedang mengantar jenazah beserta keluarga sehingga kendaraan melaju dalam kecepatan tinggi. Tidak ada korban jiwa pascaterguling dan tertabraknya ambulans dengan nomor polisi BK 1524 NL tersebut. Jenazah pun diangkut dengan ambulans lain.
"Tidak ada korban jiwa. Jenazah sudah dibawa dengan ambulans lain. Jenazah diangkut dari Rumah Sakit Pamela Tebing Tinggi," ucap Edi lokasi kejadian di Desa Tanjung Gading, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara (Sumut), Selasa (24/4/2018).
Namun, saat ini tergolek lemah di sebuah klinik terdekat dari lokasi kejadian tiga orang balita dan pasutri mengalami kritis. Mereka adalah Rudi, Erna Mayasari, Ajam (6), Zaki (4), dan Kanita (3) yang merupakan warga Desa Titi Payung, Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batubara. Begitu kejadian, warga segera melarikan para korban yang diduga masih satu keluarga ke sebuah klinik untuk mendapatkan pertolongan.
Editor : Achmad Syukron Fadillah
Artikel Terkait