SIMALUNGUN, iNews.id – Seorang anak di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (Sumut) dianiaya ibunya dengan cara dimasukkan ke dalam drum air. Korban diselamatkan tetangga yang tidak sengaja mendengarnya menangis.
Febi (8) disiksa ibunya, Vanda Siahaan di rumahnya di Desa Pondok Buluh, Kecamatan Dolok Panribuan, Kabupaten Simalungun. Anak kecil ini dituduh mencuri di rumahnya sendiri.
Beruntung ada tetangga, Erwisno Sitepu yang mendengar tangisan Febi dan melihatnya dimasukkan ke dalam drum berisi air, Minggu (20/10/2019). Erwiso dan warga segera menyelamatkan korban dan membawanya ke puskesmas.
Bagian mata Febi terlihat lebam dan bengkak. Di punggung terdapat luka merah kebiruan. Di bagian kepala, paha hingga kaki juga terdapat banyak luka.
“Saat saya di rumah, saya dengar suara tangis yang sudah berlebihan, makanya saya datangi rumahnya,” kata Erwiso.
Jarak rumah korban dan Erwiso hanya 200 meter. Saat dirinya sampai, posisi Febi sudah separoh badan di dalam drum air dan muka yang sudah lebam.
“Saya bilang ke ibunya jika anak ini saya bawa, daripada mati di sini,” katanya.
Ternyata ibunya tidak menghalangi Erwiso. Bahkan pelaku sempat memberi peringatan.
“Bawa saja, tapi jangan sampai saya dengar anak ini mencuri di rumah Abang,” kata pelaku yang ditirukan Erwiso.
Menurutnya, keluarga korban merupakan warga pendatang baru dari Kota Jambi. Mereka dikenal tertutup dan sehari-hari menjaga ladang atau perkebunan jeruk milik warga.
Warga selanjutnya akan menyerahkan kasus ini ke pihak kepolisian dan keluarga terdekat.
Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait