MEDAN, iNews.id - Nama Aulia Rahman menjadi perbincangan di kalangan warga Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut). Dia menarik perhatian publik setelah dipasangkan untuk mendampingi menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution pada Pilkada Medan 2020.
Saat ini, Aulia Rahman yang merupakan kader Partai Gerindra menjabat sebagai Ketua Komisi II DPRD Kota Medan. Dia baru setahun duduk di kursi wakil rakyat setelah terpilih pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019.
Dalam organisasi partai, sosoknya bukanlah yang sejak awal diperhitungkan. Di kepengurusan Partai Gerindra Kota Medan, dia hanya menjabat sebagai Ketua PAC untuk Kecamatan Medan Deli. Aulia berlatar belakang seorang pengusaha.
Namanya masih kalah tenar dengan Ihwan Ritonga yang sudah digadang-gadang bakal menjadi calon wali kota usungan Partai Gerindra. Prestasinya luar biasa dengan memiliki massa militan, baik dari kalangan milenial dan pasukan ibu-ibu pengajian.
Bahkan, Ihwan Ritonga pada Pileg 2019 menjadi anggota DPRD dengan perolehan suara terbanyak. Dia mendapat dukungan 22.300 suara, berbanding Aulia Rachman hanya 14.000 suara.
Kendati demikian, Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Sumut bidang politik Sugiat Santoso memastikan, secara faktual akan merekomendasi pasangan Bobby Nasution-Aulia Rachman di Pilkada Medan 2020.
"Gerindra ini kan sistem komando. Apa yang diperintah Pak Prabowo Subianto kita sebagai kader di bawah wajib mengamankan dan memenangkan keputusannya. Tidak ada pecah belah, soal riak-riak kecil itu hal biasa," ujarnya.
Menurutnya, koalisi Partai Gerindra dengan PDI Perjuangan di Pilkada Medan 2020 akan memuluskan langkah Bobby Nasution-Aulia Rahman menuju kursi wali kota dan wakil wali kota Medan periode 2020-2025. Sebab kedua partai ini merupakan pemilik kursi terbesar di DPRD Medan dengan masing-masing perwakilan 10 kursi.
"Medan ini menjadi atensi kami di pilkada. Kami yakin dukungan Pak Prabowo dan Gerinda akan menjadi kunci kemenangan Bobby dan Aulia di pilkada nanti," katanya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait