NISEL, iNews.id - Penemuan batu bersejarah peninggalan nenek moyang di Dusun 3 Desa Umbu Idanotae Kecamatan Idanotae Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara (Sumut) menguak bagaimana kehidupan warga zaman dulu. Hal ini pun diungkap keluarga para leluhur di desa tersebut.
Batu megalit yang ditemukan itu memiliki bentuk unik, ada yang menyerupai manusia, hewan (bebek dan rusa), kursi, meja, dan lain sebagainya. Keunikan tersebut bukan hanya sekadar hiasan, tetapi di setiap batu mempunyai fungsi dan makna tersendiri.
Puluhan benda purbakala yang ditemukan itu diperkirakan berumur 500 tahun, benda bersejarah itu berada di lahan warga milik Alisokhi Bawamenewi dan Talizonekhe Tafonao warga Dusun 3 Desa Umbu Idanotae.
Batu Bersejarah Peninggalan Nenek Moyang di Nisel
Dari hasil penelusuran sejarah yang berhasil dihimpun iNews kepada beberapa narasumber, bahwa pada dahulu kala orang Nias melangsungkan kehidupannya secara berkelompok dan berpindah-pindah tempat. Namun, setiap kelompok yang tidak mau berpindah tempat dan menetap di salah satu tempat dalam jangka waktu yang lama akan ada batu megalit di tempat itu.
Peninggalan Kelompok Bawamenewi dan Zirahalou
Dua lokasi penemuan benda bersejarah itu merupakan tempat hunian kelompok Bawamenewi dan Zirahalou pada zaman dahulu kala. Kedua nama itu merupakan nama seorang raja atau pimpinan yang diangkat oleh para kelompoknya.
Salah seorang keturunan dari Bawamenewi, Alisokhi Bawamenewi mengatakan bahwa setiap batu yang ditemukan itu mempunyai fungsi dan makna tersendiri bagi keberlangsungan hidup nenek moyangnya di masa itu.
“Batu yang menyerupai manusia, hewan dan benda lainnya memiliki fungsi dan makna. Setiap batu yang berhasil selesai diukir/dikerjakan diresmikan dengan acara adat yang berlaku pada waktu itu” kata Alisokhi Bawamenewi kepada iNews, Sabtu (5/8/2023).
Fungsi Bebatuan yang Dibuat
Sementara itu, Faiginasokhi Tafonao salah satu anggota keluarga yang saat ini berada di lahan penemuan benda yang serupa milik nenek moyang Zirahaluo menuturkan fungsi dan makna dari setiap batu yang ada. Mengawali dengan batu yang menyerupai manusia, bahwa dari setiap kelompok yang telah gugur dalam peperangan dan ataupun yang telah meninggal dunia maka kelompoknya akan membuat patungnya untuk selalu mengenangnya.
“Batu yang menyerupai manusia, itu adalah patung orang yang berpengaruh dari kelompok mereka yang telah tewas oleh musuh dalam peperangan dan atau orang yang telah meninggal dunia. Makna dari patung itu agar selalu dikenang para keturunannya, dan sebagai sumber kekuatan mereka ketika ada peperangan dengan meminta roh dari yang meninggal itu untuk bersama-sama dengan mereka memenangkan peperangan” tutur Faiginasokhi.
Meja dan kursi yang terbuat dari batu merupakan tempat bagi seorang raja di setiap acara ataupun ada pertemuan yang dihadiri rajanya.
“Kursi itu tempat duduknya raja, sementara meja tempat persembahan dari kelompoknya” katanya.
Selain itu, terdapat juga batu yang berbentuk hewan seperti rusa bebek dan lain sebagainya itu merupakan patung yang dipercaya sebagai sumber kekuatan mereka. Apapun yang diminta, selalu berdoa kepada batu itu. Zaman dahulukala yang tidak mengenal yang namanya Tuhan, maka patunglah yang disembah.
“Batu yang berbentuk hewan, baik itu rusa bebek dan lain-lain, itu merupakan patung yang disembah sebagai sumber kekuatan biasanya sebagai guru mereka, ataupun dijadikan sebagai sumber kepercayaan mereka pada zaman itu,” ucapnya.
Lanjutnya, bahwa demikian dengan bentuk batu lainnya semuanya mempunyai fungsi tersendiri. Ukiran setiap bentuk batu ini dikerjakan oleh budak-budak dikelompok itu. Orang yang anak yatim piatu diambil serta diurus untuk dijadikan pekerja di kerajaan atau kelompok mereka.
Nenek Monyang Tinggal di Dataran Tinggi
Tempat hunian Bawamenewi dan Zirahaluo ini jaraknya tidak terlalu berjauhan dan saling berada di titik geografis yang tinggi (puncak). Bukan tanpa alasan, memilih tempat yang tinggi itu lokasi yang aman, setiap musuh yang masuk menyusup di wilayah mereka cepat kelihatan dan langsung mencegatnya.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait