MEDAN, iNews.id – Belasan karyawan PT Originalnest Indonesia yang bergerak di bidang usaha sarang burung walet di Jalan Bhayangkara Medan, Sumatera Utara (Sumut), mendadak histeris. Para karyawan itu diduga mengalami kesurupan.
Kejadian ini menggegerkan karyawan lain sehingga mereka berhamburan keluar dari gudang berlantai tiga itu. Sebagian karyawan menangis histeris, berteriak-teriak, dan ada yang merangkak di lantai. Sejumlah karyawan berusaha membantu rekan kerja mereka yang diduga kesurupan dengan mengucapkan doa-doa sesuai keyakinan masing-masing.
Menurut sejumlah karyawan, kejadian pada Jumat (31/8/2018) sore itu berawal dari lantai satu gedung. Salah seorang karyawan awalnya mengeluh sakit kepala dan tiba-tiba menangis. Dia lalu ke kamar mandi untuk membasuh wajahnya. Namun, tiba-tiba karyawan itu menangis dan berteriak histeris, membuat rekan-rekan kerjanya terkejut.
Dalam waktu tidak lama, sejumlah karyawan lain dari ruangan berbeda juga bertindak sama. Diduga, mereka mengalami kesurupan. Diperkirakan ada lebih dari 12 orang karyawan yang tiba-tiba mengalami kesurupan saat bekerja.
“Awalnya ada teman yang merasa pusing kepalanya, mungkin karena capek. Tiba-tiba dia nangis, trus kami suruh dia cuci muka. Setelah dari kamar mandi itulah dia teriak-teriak kesurupan. Dari ruangan kami itu tadi cuma satu, tapi setelah itu menyebar ke pekerja lain di ruangan-ruangan lain. Baru kali ini ada kejadian seperti ini,” kata karyawan, Siti.
Karyawan yang kesurupan tersebut membuat para karyawan lainnya panik. Mereka lalu membawa karyawan yang kesurupan ke luar gedung. Kejadian ini pun menjadi tontonan warga. Melihat kesurupan massal itu, sejumlah warga memanggil seorang ustaz dan paranormal untuk menenangkan situasi dan membantu para karyawan agar pulih kembali.
Sementara Ustaz Abi yang membantu memulihkan para karyawan mengatakan, kesurupan massal itu terjadi karena ada kekuatan gaib di kawasan setempat. Selain itu, banyak karyawan yang diduga kelelahan bekerja dan tertekan karena masalah pribadi.
“Ini fenomena gaib. Setelah kami lihat, itu tidak semata-mata dari pabrik ini, tapi juga usaha-usaha yang di sekeliling ini. Karyawan juga bukan semata-mata langsung kesurupan, tetapi mereka punya masalah pribadi masing-masing sehingga jiwanya kosong dan kesurupan,” kata Ustaz Abi.
Para karyawan yang mengalami kesurupan berhasil ditenangkan kurang lebih selama dua jam. Sebagian karyawan yang terlihat lemas langsung dilarikan rekan kerjanya ke rumah sakit.
Editor : Maria Christina
kesurupan
Artikel Terkait