Belasan PSK di Kota Medan kabur dan sembunyi saat terjaring razia. (Foto iNews/Ahmad Ridwan).

MEDAN, iNews.id - Tim gabungan menggelar razia penyakit masyarakat di Kota Medan, Sumatera Utara pada Sabtu (29/8/2020) malam. Namun saat razia terjadi insiden kejar-kejaran terhadap pekerja seks komersil (PSK).

Pantauan iNews di lokasi, petugas mengejar para PSK yang kabur saat terjaring razia petugas. Mereka bersembunyi di pot hingga kolong meja.

Belasan PSK di Kota Medan kabur dan sembunyi saat terjaring razia. (Foto iNews/Ahmad Ridwan).

Petugas gabungan terdiri atas Dinas Sosial Medan, TNI, Polri dan Satpol PP tersebut juga mendapatkan perlawanan dari penjaga SPA. Mereka menolak tempat usahanya dirazia petugas.

"Tadi ada insiden dapat kami lewatkan tidak semestinya dilakukan tindakan seperti itu. Kita juga punya surat tugas resmi," kata Kabid Rehab Dinsos Medan, Fahrul Rozi Pane di Medan, Sabtu (29/8/2020) malam.

Belasan PSK di Kota Medan kabur dan sembunyi saat terjaring razia. (Foto iNews/Ahmad Ridwan).

Razia pekat ini dilakukan rutin atas Peraturan Wali Kota Medan Nomor 6 Tahun 2003 tentang Larangan Gelandangan dan Praktik Tuna Susila. Seharusnya para pengelola dan penjaga tempat usaha tidak menghalang-halangi petugas.

"Jadi tidak boleh dihalang-halangi," ucap dia.

Kini belasan PSK yang terjaring razia dibawa ke Kantor Dinsos Kota Medan. Selanjutnya mereka akan dikirim ke Panti Rehabilitasi Sosial di Tanah Baru.


Editor : Faieq Hidayat

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network