MEDAN, iNews.id - Personel Unit Reskrim Polsek Percut Seituan mengejar pelaku utama bentrokan anggota motor di Desa Saentis, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang, Minggu (26/12/2021). Bentrokan tersebut menyebabkan satu orang pemuda bernama Alfiansyah Najib (19) tewas dan sejumlah orang lainnya mengalami luka-luka.
Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol M Agustiawan mengatakan pihaknya sedang mengejar satu orang pelaku yang diduga menjadi otak dari bentrokan berdarah tersebut.
"Ada satu nama yang sudah kami kantongi inisialnya M. Namun tidak tertutup kemungkinan ada pelaku lain yang ikut terlibat dalam kejadian itu,” kata Agustiawan, Senin (27/12/2021)
Agustiawan mengatakan saat ini tim gabungan yang terdiri dari personel Polsek Percut Seituan, Polrestabes Medan dan Polda Sumut masih terus melakukan pengembangan terkait bentrokan tersebut. Selain memburu tersangka utama, pihaknya juga masih menggali motif bentrokan tersebut.
"Kami masih mencari keterangan sampai saat ini, termasuk memeriksa saksi yang berada di lokasi,” katanya.
Selain menyebabkan satu orang meninggal dunia, lima orang lainnya ikut mendapatkan perawatan intensif karena luka yang dialaminya. Hasil visum luar sementara, korban meninggal dunia akibat luka tembakan softgun di bagian dada sebelah kiri.
“Kalau untuk pastinya, kami juga masih menunggu hasil otopsi dari RS Bhayangkara Medan,” tukasnya.
Agustiawan menyebutkan, setelah berhasil membubarkan kedua kubu yang terlibat bentrok, pihaknya langsung bergerak ke rumah terduga pelaku utama, namun mereka tidak berhasil menemukan tersangka.
“Kami hanya menemukan beberapa barang bukti berupa busur panah, pedang dan samurai,” pungkasnya.
Sebelumnya, satu orang tewas saat terjadi bentrok antar dua kubu di Desa Saentis, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Minggu (26/12/21) sekitar pukul 05.00 WIB.
Editor : Stepanus Purba_block
Artikel Terkait