MEDAN, iNews.id - Wali Kota Medan Bobby Nasution akan mengawasi warung internet (warnet) di Kota Medan yang menjadi sarang baru peredaran narkoba. Hal ini terungkap setelah 13 orang pelanggan warnet di Kota Medan terbukti positif menggunakan sabu.
Bobby berjanji akan menindak tegas para penyedia warnet yang terbukti memberikan tempat untuk penyalahgunaan narkoba.
"Pemilik warnet yang terbukti menyediakan tempat untuk mengonsumsi narkoba bagi pengunjung akan ditindak tegas, dan usahanya akan ditutup," kata Bobby Nasution di Medan, Kamis (4/11/2-21).
Bobby mengakui 13 orang yang terbukti positif narkoba tersebut terjaring petugas BNN di salah satu warnet di kota Medan. Selain itu, petugas juga mengamankan barang bukti lainnya seperti alat isap sabu.
"Kami akan berkoordinasi dengan BNNP Sumut mengawasi jam operasional warnet-warnet. Mereka yang terjaring ini bermain di warnet sudah melewati jam operasional," ucap Bobby.
Dia menerangkan, Pemko Medan akan melakukan pembatasan jam operasional warnet. Langkah ini untuk mencegah terjadinya tindak kriminal seperti penyalahgunaan narkoba.
"Selain itu, pembatasan operasional warnet-warnet akan kita pertegas lagi," ujarnya.
Toga mengatakan BNN Sumut baru-baru menggerebek empat lokasi peredaran narkoba di antaranya Jalan Abdul Sani Marelan, Perumahan Swallow Marelan, sebuah rumah di Jalan Samanhudi Binjai, dan Warnet di kawasan Medan dan Binjai.
"Dari warnet ini, kami menemukan 13 orang positif narkoba saat pemeriksaan urine di TKP. Selain itu kami juga mengamankan sejumlah barang bukti alat isap sabu," kata Toga.
DIa mengatakan, dalam tiga bulan terakhir petugas BNN Sumut melakukan penindakan di berbagai lokasi warnet di Medan dan Binjai, di mana sebanyak 400 orang diamankan.
"Kami sudah merehabilitasi sebanyak 100 orang lebih," katanya.
Editor : Stepanus Purba_block
Artikel Terkait