MEDAN, iNews.id - Presiden ke-7 RI, Joko Widodo menanggapi hasil quick count Pilgub Sumut 2024 yang menempatkan pasangan Bobby Nasution-Surya unggul atas lawannya Edy Rahmayadi-Hasan Basri.
Hasil quick count sejumlah lembaga survei menyatakan Bobby yang merupakan menantu Jokowi meraih 62, 71 persen. Sedangkan Edy Rahmayadi meraih 37, 29 persen.
Menurut Jokowi, bagi yang menang tetap rendah hati dan yang kalah bisa menunggu lima tahun untuk mencoba lagi pada pilkada berikutnya.
“Bagi calon yang kalah bisa menunggu lima tahun untuk mencoba lagi pada pilkada berikutnya,” kata Jokowi usai salat Jumat di Masjid Raya Al Mashun, Kota Medan, Jumat (29/11/2024).
Jokowi tampak didampingi menantunya Bobby Nasution. Selain menjenguk cucunya, kedatangan Jokowi bersama istrinya, Ibu Iriana ke Kota Medan juga untuk memberikan ucapan selamat kepada menantunya yang berhasil memenangkan kontestasi Pilgub Sumut 2024.
Meski demikian, Jokowi mengimbau untuk tetap menunggu hasil penghitungan real count atau penghitungan resmi yang dilaksanakan KPU.
Disinggung mengenai kemenangan menantunya pada Pilgub Sumut karena adanya dugaan keterlibatan ‘partai coklat’, Jokowi hanya meminta awak media menanyakan kepada Bobby.
Namun, Bobby tak berkomentar dan langsung naik mobil untuk mendampingi mertuanya, Joko Widodo.
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat dalam konferensi pers di Jakarta, menuding ada kecurangan yang membuat menantu Joko Widodo, Bobby Nasution memenangkan Pilkada Sumut 2024 berdasarkan hasil hitung cepat.
Djarot mengatakan, salah satu dugaan kecurangannya adalah pengerahan “parcok” (partai cokelat) sebuah istilah untuk menggambarkan instrumentasi aparat kepolisian untuk kerja kerja politik elektoral.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait