MEDAN, iNews.id - Hujan intensitas tinggi yang melanda Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), menyebabkan sejumlah kawasan permukiman warga terendam banjir. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) merilis, sedikitnya 842 rumah yang tersebar di 6 Kecamatan di Kota Medan terendam Banjir.
"Lokasinya tersebar di Kecamatan Medan Baru, Medan Johor, Medan Maimun, Medan Selayang, Medan Polonia, dan Medan Petisah," kata Manajer Pusdalops BPBD Medan M Yunus, Senin (17/9/2018).
Dia mengungkapkan, kawasan terparah yang terendam banjir ada di wilayah Medan Maimun. Di lokasi ini, 490 rumah terendam banjir dengan ketinggian yang bervariasi. Sementara di Medan Johor, 107 rumah terdampak banjir, begitu pun di Medan Selayang 98 rumah, Medan Baru 77 rumah, 50 rumah di Medan Polonia, dan Medan Petisah 20 rumah.
"Sampai saat ini kami belum menerima laporan terkait dengan korban jiwa," ujarnya.
BPBD Medan masih melakukan kegiatan monitoring serta pendataan wilayah yang menjadi terdampak banjir tersebut. "Warga yang rumahnya terendam banjir kami bantu untuk mengungsi ke lokasi lebih tinggi,” ucapnya.
M Yunus menuturkan, penyebab utama terjadinya banjir disebabkan tingginya curah hujan di Kota Medan, pada Sabtu hingga Minggu (15-16/9/2018). "Saat itu, seluruh kawasan di Kota Medan dan daerah penyangga lainnya dilanda hujan deras," tuturnya.
Sekretaris Komisi D DPRD Kota Medan Salman Alfarisi mengatakan, banjir yang terjadi merupakan bukti dari buruknya sistem drainase di perkotaan. "Saya rasa kita harus mengevaluasi semua proyek pembangunan infrastruktur, khususnya drainase untuk menjawab persoalan banjir,” kata Salman.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait