Stok beras di gudang bulog. (Foto: Antara)

MEDAN, iNews.id - Perum Bulog Sumatera Utara (Sumut) menargetkan membeli beras dari petani sebanyak 27.000 ton selama tahun 2022. Langkah ini untuk memperkuat stok beras di Sumut sepanjang tahun 2022. 

Pimpinan Perum Bulog Sumut, Arif Mandu mengatakn pihaknya masih memasang target pembelian beras dari petani sebanyak 27.000 ton. Target tersebut sama dengan tahun 2021 lalu. 

"Kami berupaya mencapai target 27.000 ton itu setelah di 2021 belum tercapai," kata Arif Mandu, Selasa (11/1/2022). 

Arif mengatakan sepanjang tahun 2022 lalu, pihaknya membeli beras 22.579 ton beras dari petani. Pembelian tersebut baru mencapai 82,11 persen dari target 27.000 ton. 

"Meski belum capai target, jumlah pengadaan beras itu di tahun 2021 tercatat paling tinggi dari tahun-tahun sebelumnya," ujarnya. 

Ada beberapa faktor penyebab belum terealisasinya target pengadaan beras petani itu, seperti lebih cenderung mahalnya harga di petani dari harga beli yang ditetapkan. Bulog Sumut berupaya semaksimal mungkin bisa mencapai target pembelian beras tahun 2022.

Namun demikian, dia mengatakan hingga minggu kedua Januari 2022, Bulog Sumut belum membeli beras dari petani. Hal ini karena sebagian petani masih melakukan penanaman. 

Walau belum membeli, stok beras masih aman. Apalagi sebanyak 6.500 ton beras antarkota kiriman kantor pusat mulai segera masuk ke Sumut. Tercatat stok beras Cadangan Beras Pemerintah (CBP) di gudang Bulog Sumut ada 5.820 ton dan beras komersial 848,82 ton.

"Bulog Sumut terus memperkuat stok agar ketersediaan di pasar banyak dan harga stabil," katanya.


Editor : Stepanus Purba_block

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network