SAMOSIR, iNews.id - Bus mengangkut rombongan siswa TK dan SD kecelakaan masuk jurang di Jalinsum Desa Garoga, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, Selasa (16/5/2023). Lima orang dilaporkan luka berat.
Kapolres Samosir AKBP Yogie Hardiman mengatakan bus itu membawa 17 siswa SD dan satu sopir. Lima korban luka rinciannya empat siswa dan sang sopir.
"Empat anak-anak dan seorang supir mengalami luka berat dan sudah dirujuk ke rumah sakit umum daerah untuk mendapat penanganan medis secepatnya. Lainnya mengalami luka ringan," katanya Selasa (16/5/2023).
Adapun identitas ke-17 korban yakni JS Situmorang (9) warga Desa Lotung, Simanindo (luka berat). Kemudian, S br Manurung (10, luka berat), IE br Sinaga (10, luka berat) dan YS (9, luka berat), semuanya warga Desa Tomok, Simanindo. Korban luka ringan yakni GS (10), AS (10), DS (10), JS (10), JRS (7), DS (8), NP (9) dan MS (11) yang merupakan warga Desa Tomok, Simanindo. Kemudian, FH (10) warga Sitio-tio, Simanindo, RL (10) warga Desa Parondang, Simanindo, NS (9) warga Desa Siharbagan, Simanindo, serta IS (10) dan OS (10) warga Desa Hutaginjang, Simanindo.
"Sopir bus Edi Situmeang (44) sudah ditetapkan sebagai tersangka atas kecelakaan ini," ucap Yogie.
Sesuai keterangan saksi mata kepada pihak kepolisian, bus sekolah bernopol BK 9715 TL itu diinformasikan datang dari arah Desa Ambarita menuju Tomok. Bus masuk ke jurang sedalam 15 meter sekitar pukul 14.00 WIB, sesaat setelah menghindari sepeda motor yang datang dari arah berlawanan. Sopir bus diduga membanting setir hingga masuk ke jurang.
Warga yang melihat kejadian tersebut langsung menghubungi pihak kepolisian serta membantu mengeluarkan para korban yang berada di dalam bus.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait