MEDAN, iNews.id – Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) dikagetkan dengan penemuan cacing pita sepanjang 10,5 meter di tubuh seorang pria. Ini merupakan rekor terbaru dunia dari sebelumnya ditemukan sepanjang 1,5 meter di Bangladesh.
Temuan ini berawal dari pemeriksaan terhadap seorang pasien asal Desa Negeri Dolok, Kecamatan Silau Kagetan, Kabupaten Simalungun di Klinik Dokter Umar Zein, Jalan Denai, Kota Medan, yang didiagnosis sebagai pengidap cacing pita. Dari keterangan pasien tersebut diketahui banyak keluarga dan kerabatnya juga yang mengalami gejala penyakit yang sama.
Tim dari Universitas Sumatera Utara (USU) kemudian melakukan penelitian di daerah tersebut. Dalam tiga kali kunjungan, mereka mendapati 171 kasus serupa dan dikejutkan dengan temuan cacing pita sepanjang 10,5 meter yang dikeluarkan oleh seorang pria berusia 56 tahun.
“Kami perkirakan masih ada banyak lagi warga yang mengidap kasus cacing pita tersebut di daerah yang sama. Kami masih meneliti cacing pita sepanjang 10,5 meter tersebut,” kata Dokter Umar Zein yang memimpin langsung penelitian tersebut, Kamis (16/11/2017).
Cacing pita yang masuk ke sistem pencernaan bisa mengakibatkan infeksi usus. Orang yang terkena infeksi usus akibat cacing pita dapat mengalami berapa gejala antara lain mual, sakit perut, diare, kehilangan nafsu makan, berat badan turun, dan kemampuan tubuh menyerap nutrisi makanan menurun. Umumnya infeksi usus karena cacing pita tergolong ringan, namun juga bisa memicu komplikasi yang berbahaya.
Infeksi akibat cacing pita bisa dicegah di antaranya dengan memasak daging dan ikan hingga matang, membekukan daging pada suhu minus 20 derajat celcius selama 24 jam. Kemudian, membiasakan cuci tangan dengan sabun sebelum makan.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait