BATUBARA – Warga Kelurahan Indra Sakti, Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara (Sumut) melakukan program bersih-bersih selama satu jam untuk mengantisipasi mewabahnya penyakit demam berdarah dengue (DBD) dan difteri.
Berdasarkan pantauan di lokasi, warga bersama instansi pemerintah Kecamatan Air Putih, Batubara berbaur melakukan bersih-bersih di sekitaran akses jalan dan di lokasi permukiman warga. Warga menggunakan perlaatan seadanya seperti cangkul, parang babat dan sapu lidi. Kegiatan itu dilakukan secara serentak di beberapa lokasi desa dan kelurahan.
Camat Air Putih, Riadi mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan oleh warga bersama pemerintah untuk mengantisipasi perkembangan wabah DBD maupun difteri.
“Program yang baru dicanangkan ini setidaknya mampu menciptakan lingkungan yang bersih dan bebas dari beberapa wabah penyakit,” kata Riadi, Jumat (15/12/2017).
Dia menambahkan, kegiatan baik yang ini akan terus dilakukan. Kecamatan Air Putih, Batubara berencana menggelar acarara bersih-bersih secara serentak di sejumlah desa selama dua kali dalam sepekan.
“Program satu jam bersih juga akan terus digalangkan untuk membangkitkan kesadaran diri masyarakat bahwa hidup sehat itu tidak terlepas dari keadaan lingkungan tempat tinggal yang bersih,” ujar dia.
Difteri merupakan penyakit yang sangat menular. Penyakit ini disebabkan oleh kuman Corynebacterium diptheriae.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebelumnya telah menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit difteri di 95 kabupaten/kota Indonesia. Selama kurun waktu Oktober-November 2017 ada 11 provinsi yang melaporkan terjadinya KLB Difteri di wilayah kabupaten kota yakni Sumatera Barat, Jawa Tengah, Aceh, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, Riau, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur.
Imunisasi merupakan salah satu langkah pencegahan utama untuk tehindar dari difteri. Pemerintah Indonesia telah melaksanakan program imunisasi termasuk imunisasi difteri sejak lebih 5 dasa warsa.
Editor : Dony Aprian
Artikel Terkait