MADINA, iNews.id - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengecek pembangunan rumah relokasi untuk para korban bencana alam banjir dan longsor yang terjadi tahun lalu di Desa Muara Saladi, Kecamatan Ulu Pungkut, Kabupaten Mandailing Natal (Madina). Dia memastikan rumah tersebut akan segera diserahkan ke warga.
"Ini akan menjadi hak milik bapak dan ibu, biar tidak ada yang menggangu gugat. Tapi jangan lagi bapak menempati rumah yang lama. Kalau bisa rumah yang lama dirobohkan saja, untuk ditanam pohon juga boleh," ujar Edy saat melakukan peninjauan, Sabtu (22/2/2020).
Edy ikut mengecek bagian dalam rumah permanen berlantai keramik tersebut. Seluruh rumah berjumlah 26 unit rumah.
Dia memastikan pembangunannya sudah rampung 100% dan sudah siap untuk ditempati. Meski demikian, rumah tersebut masih menunggu pemasangan listrik dan instalasi air bersih yang diharapkan selesai sebelum Ramadan tahun ini.
Edy meminta Bupati Madina agar segera membantu proses pemasangan listrik dan instalasi air besih agar dapat segera ditempati warga yang direlokasi.
"Segera ini harus bisa ditempati. Nanti saya akan berkomunikasi dengan Bapak Bupati untuk menanyakan kapan air ini bisa dialirkan ke sini. Jangan tunggu bulan lima, kalau bisa bulan puasa sudah mereka tempati rumah ini. Bapak dan ibu pun mohon bersabar karena ini juga ada aturannya," kata Edy Rahmayadi.
Edy berpesan kepada warga untuk tetap menjaga kesehatan di tengah cuaca buruk. Dia berjanji akan membangun masjid agar warga nyaman beribadah.
"Sehat-sehat kalian ya, nanti kita atur agar ini lekas selesai. Dijaga dan dirawat rumahnya. Nanti di sini juga akan dibangun masjid biar bisa rajin ibadahnya," kata Edy.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Sumut Ida Mariana Harahap menjelaskan seluruh rumah ini adalah untuk para korban bencana banjir bandang dan longsong yang menerjang Desa Muara Saladi tahun lalu.
"Untuk membangunnya kita menggunakan alokasi APBD dengan rincian menghabiskan dana Rp65 juta per unitnya. Kita juga membangun jalan untuk akses ke perumahan serta dinding penahan tanah agar tidak terjadi longsor," katanya.
Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait