Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin saat meninjau TKP ledakan di Ramayana Plaza Medan, Rabu (25/3/2020). (Foto: Antara)

MEDAN, iNews.id - Kapolda Sumatera Utara (Sumut) Irjen Pol Martuani Sormin meninjau lokasi ledakan di Ramayana Plaza Medan, Rabu (25/3/2020). Rombongan masuk ke dalam restauran di pusat perbelanjaan tersebut yang menjadi titik ledakan.

Seuai melakukan peninjauan, Kapolda menyebut ledakan akibat kelalaian kerja.

"Peristiwa ini kami anggap sebagai kecelakaan kerja. Yang kami pastikan, apakah ledakan ini murni karena kelalaian atau ada penyebab yang lain," katanya.

Menurutnya, hasil pemeriksaan di tempat kejadian perkara (TKP) dan sesuai laporan forensik, ditemukan ada kebocoran gas.

"Jadi ada tiga kompor. Tim forensik menduga ledakan ini akibat akumulasi gas yang sudah bocor. Ketika diaktifkan dia meledak. Mengapa tidak terbakar, tim menilai tidak ada api. Jadi mungkin dugaan sementara tim ahli pemeriksa karena saklar listrik diaktifkan," ujarnya.

Selanjutnya, polisi akan memintai keterangan pengelola gedung yang bertanggung jawab atas bangunan tersebut.

Sebelumnya, ledakan terjadi di Ramayana Plaza Medan diduga akibat kebocoran tabung gas. Dalam peristiwa ini, tiga orang pekerja dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka-luka.

 


Editor : Donald Karouw

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network