MEDAN, iNews.id – Sejumlah lokasi di Kota Medan masih terendam banjir setelah mengalami hujan deras yang melanda sejak Minggu (8/7/2018) malam. Ketinggian air rata-rata 50 centimeter (Cm), sehingga menyebabkan terganggunya sejumlah arus kendaraan di berbagai titik.
Pantauan iNews.id, lokasi titik banjir terjadi di Jalan Dr Mansur, tak jauh dari pintu empat Universitas Sumatera Utara (US). Para pengendara roda dua tampak mengurangi kecepatan dan akses jalan yang lebih tinggi agar kendaraan mereka tidak terendam banjir. Beberapa bahkan memutar balik lantaran takut mengalami mogok.
"Saya tadi berangkat ke kampus dengan memutar arah melalui Jalan Yamin Ginting. Tadi pagi banjirnya masih tinggi. Siang ini sudah lumayan berkurang dan bisa dilintasi dengan hati-hati,” kata seorang mahasiswa USU Martin Sitorus, Senin (9/7/2018).
Alexander Sembiring, warga yang tinggal di kawasan Jalan Dr Mansur mengungkapkan, banjir sudah sering melanda wilayah mereka saat musim hujan. Selain karena buruknya drainase, aliran sungai di daerah ini makin kecil karena ada pembangunan gedung baru di kawasan pinggiran.
"Tadi malam tinggi air sudah mencapai setinggi paha orang dewasa hingga 2 meter. Banyak kendaraan yang mogok di sini karena coba memaksa melintas,” ujar Alex.
Genangan air juga tampak masih terjadi di Jalan Ngumban Surbakti, tepatnya di pertigaan menuju Jalan Setia Budi, tak jauh dari Universitas Quality Medan. Tampak sejumlah roda dua mengalami masalah mesin hingga mogok karena nekat melintas.
Diketahui, sejak semalam wilayah Kota Medan diguyur hujan lebat dengan intensitas tinggi. Cuaca buruk ini menyebabkan bencana banjir dan nyaris melumpuhkan sejumlah akses jalan. Beberapa rumah bahkan dilaporkan mengalami kerusakan atas musibah tersebut.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait