Sejumlah rumah hangus dilalap api di Kota Tanjungbalai, Sumut. (Foto: iNews/Ulil Amri)

TANJUNGBALAI, iNews.id – Dalam satu hari, terjadi dua kebakaran di kawasan permukiman padat penduduk di Kota Tanjungbalai, Sumatera Utara (Sumut), Kamis (8/3/2018). Setelah api menghanguskan tiga rumah pada Kamis dini hari, sorenya kebakaran kembali melalap sembilan rumah. Namun, tidak ada korban jiwa dalam musibah ini.

Kebakaran di Jalan Esdengki, Tanjungbalai, diduga bersumber dari sejumlah anak yang bermain masak-masakan. Api dengan cepat berkobar dan melahap sembilan rumah semi permanen di kawasan itu.

Warga sekitar yang mengetahui kebakaran di wilayah mereka panik berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan harta benda. Sebagian warga membantu memadamkan api dengan alat seadanya. Sejumlah warga yang melihat rumah dan seisinya hangus terbakar hanya bisa menangis.

Sebanyak enam unit mobil pemadam kebakaran dibantu mesin air milik Pemkot Kota Tanjungbalai diturunkan ke lokasi kebakaran. Banyaknya warga yang melihat kebakaran dan kondisi jalan di lokasi kejadian yang sempit sempat menyulitkan petugas masuk. Api baru dapat dijinakkan petugas setelah dua jam kemudian.

“Kebakaran berasal dari rumah depan. Apinya bersumber dari anak-anak yang main masak-masakan di sekitar rumah di sini,” kata Kepala Lingkungan 4 Jalan Esdengki, Zulkifli Manurung.

Sementara Wakil Kepala Kepolisian Resor (Wakapolres) Tanjungbalai Kompol Taryono mengatakan, rumah yang terbakar sebanyak sembilan unit dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran. “Kami masih menyelidiki kebakaran ini dengan menanyai sejumlah saksi,” kata Kompol Taryono.

Saat ini, puluhan kepala keluarga di Jalan Esdengki terancam tidak mempunyai tempat tinggal akibat kebakaran. Para korban kebakaran membutuhkan bantuan hingga mereka bisa kembali membangun rumahnya.

Sebelumnya, Kamis dini hari (9/3/2018), sebanyak tiga unit rumah di Jalan Cendrawasih, Teluknibung, Tanjungbalai, juga habis dilalap api. Petugas Polres Tanjungbalai menduga kebakaran akibat korsleting listrik.

Sebanyak enam armada mobil pemadam kebakaran diterjunkan untuk menjinakkan api. Lokasi kebakaran yang merupakan kawasan padat penduduk mempersulit upaya pemadaman. Masalah lain yang kerap terjadi saat pemamadan kebakaran, banyak warga berkerumun untuk menonton sehingga pemadam sulit menjalankan tugasnya.


Editor : Maria Christina

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network