Warga dibantu anggota polisi mengevakuasi jasad Ahmad Haris, salah satu peserta aksi gerakan #2019GantiPresiden di Kota Medan yang meninggal dunia ke mobil ambulans. (Foto: iNews.id/Adi Palapa Harahap)

MEDAN, iNews.idDeklarasi gerakan #2019GantiPresiden yang dicetuskan Mardani Ali Sera di depan Masjid Al Mashun atau yang dikenal Masjid Raya, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), Minggu (22/7/2018), diwarnai jatuhnya korban jiwa.

Salah seorang peserta aksi, Ahmad Haris meninggal dunia usai terjatuh dari becak motor yang dikendarainya. Warga Limau Manis, Tanjung Morawa, Deliserdang ini ditemukan tergeletak di Jalan Mahkamah Medan hanya berjarak 250 meter dari lokasi deklarasi dengan kondisi mulut berdarah.

Diduga korban sempat ikut dalam deklarasi bersama keluarganya serta ribuan massa lainnya di depan Masjid Raya Medan. Saat kejadian, korban diketahui pergi meninggalkan kerumunan massa untuk membeli obat karena mengalami sesak napas. Menurut pihak keluarga, korban mempunyai riwayat sakit jantung.

Isak tangis keluarga pun pecah saat melihat jasad korban yang sudah ditutupi kain sarung. Usai diidentifikasi petugas dari Polsek Medan Kota, korban dibawa ke rumah sakit.

Istri Ahmad Haris, salah satu peserta aksi gerakan #2019GantiPresiden yang meninggal dunia terlihat menangis melihat suaminya sudah terbujur kaku. (Foto: iNews.id)


Kapolsek Medan Kota, Kompol Revi Nurvelani mengatakan, dari informasi keluarga korban sempat mengeluhkan sakit di dada. “Kata istrinya tadi, korban ada gejala sakit di dadanya. Setelah itu, korban pergi ke warung untuk beli obat hingga akhirnya terjadilah kejadian ini,” ucapnya.

Kapolsek mengaku belum mengetahui apakah korban salah satu peserta aksi gerakan#2019GantiPresiden atau bukan. “Kami datang ke sini sudah ditutupi kain. Jadi, kami belum tahu apakah ikut aksi ini atau tidak. Yang jelas, kami bawa korban ke rumah sakit untuk dilakukan pengecekan atau penyelidikan,” katanya.

Penemuan jasad korban yang tergeletak di pinggir ruas jalan sempat menarik perhatian warga sekitar. Jenazah korban kemudian dibawa petugas menggunakan ambulans ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk keperluan autopsi.


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network