MEDAN, iNews.id – Warga Jalan Beringin, Pasar VII, Gang Aren, Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara (Sumut), dikejutkan dengan aksi bunuh diri seorang laki-laki bernama Wagino, (44), di rumah mertuanya, Senin (4/3/2019). Wagino gantung diri saat istrinya Nur Aidah (33), menyeduh teh untuknya.
Wagino ditemukan dalam posisi tergantung dengan seutas tali di salah satu kamar di rumah tersebut. Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh istirnya Nur Aidah. Usai menyeduh teh untuk Wagino, Nur Aidah yang tidak melihat sang suami kemudian mencarinya.
Dia pun kaget ketika menemukan sang suami tergantung di salah satu kamar. Karena panik, Nur Aidah kemudian berlari ke dapur untuk mengambil pisau dan segera memotong tali yang menggantung suaminya.
Nur Aidah kemudian meminta pertolongan dari warga sekitar. Warga selanjutnya melaporkan peristiwa itu ke Polsek Percut Sei Tuan. Tak lama kemudian, personel Satreskrim Polsek Percut Sei Tuan bersama Tim Inafis Polrestabes Medan tiba di lokasi kejadian.
“Hasil pemeriksaan Tim Inafis tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh Wagino,” kata Panit (Pembantu Unit) Reskrim Ipda Supriadi, Selasa (5/3/2019).
Supriadi mengatakan, dugaan sementara, korban Wagino bunuh diri karena mengalami depresi akibat sakit yang dideritanya tak kunjung sembuh. Namun, sang istri enggan merinci penyakit suaminya.
Istri korban pun setuju membuat surat pernyataan untuk tidak melakukan autopsi pada jasad Wagino. Jenazah korban kemudian diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.
“Jenazah dibawa ke rumah Wagino untuk dimakamkan. Dari lokasi, kami mengamankan seutas tali nilon yang digunakan Wagino untuk gantung diri,” ujar Supriadi.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait