TANJUNG BALAI, iNews.id - Seorang pengendara motor kritis setelah dihantam kereta api tujuan Tanjung Balai-Medan di perlintasan tanpa palang pintu di Jalan Satria, Tanjung Balai, Sumatera Utara, Kamis (23/8/2018) pagi tadi. Selain karena perlintasan kereta yang terhalang oleh rumah, diduga korban melamun saat melintasi rel kereta.
Pagi tadi, warga Jalan Pintas Satria Menuju DI Panjiatan mendadak heboh setelah mendengar kejadian kecelakaan motor dan kereta api di jalan tersebut. Pemotor yang diketahui bernama Zainal (27) warga Bagan Asahan itu kritis setelah tubuhnya dihantam kereta di perlintasan tanpa palang pintu.
Warga yang mengetahui Zainal ditabrak kereta langsung mengevakuasi korban ke rumah sakit terdekat, untuk mendapatkan pertolongan.
Salah seorang warga, Juli mengatakan, dirinya menduga korban melamun saat melintasi perlintasan kereta, karena tidak mendengar suara klakson kereta. Selain itu, kereta juga memang tidak terlihat lantaran terhalangnya oleh bangunan rumah di sekitarnya.
“Dia melamun sepertinya Pak. Tadi sudah ada suara klakson keras-keras dia seperti tidak dengar. Langsung ditabrak motornya dan terpental. Dia terjatuh dan tidak sadarkan diri,” ucap Juli, Kamis (23/8/2018).
Korban yang dalam kondisi kritis kini masih mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Kota Tanjung Balai. Warga diimbau agar tetap berhati-hati dan waspada saat melintasi perilntasan kereta terutama yang tanpa palang pintu.
Editor : Himas Puspito Putra
Artikel Terkait