ASAHAN, iNews.id – Seorang gadis 14 tahun nyaris jadi korban penculikan orang tak dikenal (OTK). Peristiwa itu terjadi di Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara, Selasa (21/4/2020).
Kejadian bermula saat korban didatangi OTK di rumahnya, Desa/ Kecamatan Buntu Pane. Saat itu rumah dalam kondisi sepi. Pelaku lalu menjanjikan akan memberi sembako, korban pun menurut saat diajak berboncengan.
Selanjutnya pelaku mengajak korban berkeliling di atas motor dengan modus akan mengambil sembako tersebut. Di perjalanan, korban curiga akan gerak-gerik pelaku sehingga meminta berhenti. Namun pelaku justru mengancam akan melukai korban.
Saat itulah korban memberanikan diri meloncat dari motor dan kabur serta meminta pertolongan pengendara lain yang melintas. Sementara pelaku langsung tancap gas.
Merasa menjadi korban percobaan kejahatan, korban didampingi kepala desa dan orang tuanya (ibu) mendatangi Polres Asahan untuk melaporkan kejadian tersebut.
“Jadi korban ini didatangi pelaku dan diimingi pelaku akan diberi sembako jadi dia ikut. Di perjalanan dia diancam jangan ribut, jika tidak akan digorok lalu diberi uang Rp50.000 supaya diam. Saat pelaku buka jilbab korban, dia langsung kabur dan minta pertolongan warga,” ujar Kepala Desa Buntu Pane Manten Aperi Simbolon, Rabu (22/4/2020).
Atas kejadian ini, korban kini trauma. Kasus tersebut sudah diselidiki Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Asahan.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait