Kondisi banjir yang terjadi di Kecamatan Barus Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Selasa (29/1/2020). (Foto: ANTARA)

MEDAN,iNews.idDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumatera telah mengirimkan bantuan tenaga medis dan obat-obatan ke lokasi banjir bandang dan tanah longsor di Kecamatan Barus dan Kecamatan Andam Dewi, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng). Tim terdiri dari 1 orang dokter, dan 2 tenaga paramedis

"Tim ini sendiri sebetulnya sudah dikirim, langsung tak lama setelah kejadian bencana terjadi," kata Sekretaris Dinkes Sumut, Aris Yudhariansyah, Sabtu (1/2/2020).

Dia menjelaskan, tim ini sifatnya bertugas untuk membantu tenaga medis dari Kabupaten yang juga ikut diturunkan di lokasi bencana. Selain itu, tim ini juga berperan untuk membantu mendistribusikan obat-obatan ke para korban bencana.

"Sampai saat ini, tim kita masih berada disana. Karena dalam penanganan bencana, selain melakukan tindakan evakuasi dan mitigasi juga dilakukan rehabiitasi melalui trauma healing," katanya.

Aris menambahkan, berdasarkan laporan yang diperoleh hingga Kamis (30/1/2020), jumlah total warga korban bencana banjir yang menjalani rawat jalan terus meningkat. Data terakhir, tercatat ada sebanyak 749 orang menjalani perawatan.

Selain itu, juga telah dibentuk sebanyak 7 Poskes (pos kesehatan), dari sebelumnya 3 Poskes, yang tersebar dan menjangkau 10 desa yang ada di lokasi bencana.

"Keluhan yang paling banyak dijumpai itu antara lain berupa penyakit influenca, dispepsia, nyeri otot, ISPA, hingga rheumatoid. Informasi terakhir yang didapat, dalam peristiwa ini telah menyebabkan sebanyak delapan orang meninggal dan satu lainnya hilang," ujarnya.


Editor : Reza Yunanto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network