MEDAN, iNews.id - Direktur Utama PT Bank Sumut Muchammad Budi Utomo meninggal dunia dalam usia 55 tahun di Rumah Sakit USU Medan, Kamis (15/4/2021). Kematian orang nomor satu di salah satu BUMD Pemprov Sumut itu mengejutkan berbagai pihak, termasuk Wakil Gubernur Musa Rajekshah.
Musa Rajekshah yang akrab disapa Ijeck ini mengungkapkan dukacita mendalam atas kepergian Muchamad Budi Utomo yang akrab disapa Mas Tomy itu. Dia bahkan seolah mengungkapkan penyesalannya atas kepergian Dirut Bank Sumut yang menjabat sejak 23 Agustus 2019 setelah, sebelumnya menjabat Komisaris Independen mulai 30 Oktober 2018.
"Andai waktu mundur kembali, saya akan setujui lebih awal Mas Tomy istirahat kerja pulihkan kesehatan," kata Musa Rajekshah dalam postingannya di Instagram, dikutip iNews.id, Jumat (16/4/2021).
Musa Rajekshah punya alasan di balik pernyataannya ini. Dia sebelumnya meminta Budi Utomo membantu memajukan Bank Sumut. Saat itu, permintaannya tidak langsung disetujui. Bahkan, kepada Ijeck, Budi Utomo mengaku sudah pensiun dan ingin hidup tenang.
"Saya ingat beliau bilang, "Saya sudah pensiun jek, mau hidup tenang dengan istri," kata Mas Tomy. Saya terus bujuk beliau, karena saya kenal betul Mas Tomy ini, kemampuan dan komitmennya sangat diperlukan memajukan Bank Sumut," cerita Ijeck.
Karena terus dibujuk, Muchammad Budi Utomo rupanya tergerak. Dia pun meminta waktu untuk berpikir. Pada akhirnya, dia setuju memimpin Bank Sumut.
"Beliau meminta waktu untuk berpikir. Beberapa waktu kemudian, setelah Mas Tomy berpikir matang, disaksikan oleh Mba Tina, istri Mas Tomy, beliau setuju, tapi dengan syarat, Bank Sumut Syariah juga ikut dibesarkan. Alhamdulilah, kami berjabat tangan," katanya.
Dalam perjalanannya memimpin Bank Sumut, Muchammad Budi Utomo merasa kurang diterima dengan baik. Beberapa bulan lalu, dia pun mengaku kepada Musa Rajekshah, ingin mundur sebagai direktur utama. Namun, Musa Rajekshah memintanya mengurungkan niat. Dia malah mendorong dan memberikan dukungan untuk tetap memimpin BUMD itu.
"Beberapa bulan yang lalu, Mas Tomy mengatakan kepada saya ingin mundur saja dari Bank Sumut, sebab niat baiknya memimpin Bank Sumut, kurang diterima dengan baik. Saya bilang ke beliau, "Mas Tomy tak sendiri". Kami (Gubernur/Wakil Gubernur) bersama sama mendukung Mas Tomy untuk kebaikan dan kebenaran," katanya.
Namun, Muchammad Budi Utomo kembali menyampaikan keinginannya untuk mundur dari jabatannya, dua bulan lalu. Apalagi, dokter telah menyarankannya untuk beristirahat.
Lagi-lagi, Musa Rajekshah memintanya bertahan. Dia menawarkan kepada Muchammad Budi Utomo agar mengambil cuti panjang saja untuk beristirahat. Selama itu, direksi yang lain akan membantu mengurusi Bank Sumut hingga dia sehat kembali.
"Dua bulan lalu beliau bilang ingin mundur sebab dokter sarankan beristirahat. Saya bilang, "mas jangan resign dulu, ambil cuti panjang istirahat, beberapa lama silahkan, kawan kawan direksi lain bisa bantu sampai Mas Tomy sehat". Surat cuti juga sudah keluar untuk 2 minggu ke depan dan berlaku Senin depan," katanya.
Lalu, pada Sabtu (10/4/2021) kemarin, Musa Rajekshah masih berjumpa dengan Muchammad Budi Utomo. Keduanya saling bercerita mengenai pekerjaan, kesehatan, dan tentang hobi otomotif mereka yang memang sama.
"Saya juga ajak almarhum iktikaf Bulan Ramadan ini. Saya bilang, "Mas Tomy, nanti ikut ya iktikaf 3 hari di masjid bulan Ramadan ini,". Mas Tomy senyum, dan bilang, "iya Jek, saya mau"," kata Ijeck.
Ternyata, rencana itu tinggal rencana. Muchammad Budi Utomo meninggal dunia pada Kamis kemarin yang diduga karena kelelahan. Musa Rajekshah menyampaikan doa agar almarhum diterima di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa.
"Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Raji'un. Sesungguhnya kita adalah milik Allah SWT dan kita akan kembali kepadaNya. Alm Bapak Muchamad Budi Utomo, yang akrab kami panggil Mas Tomy, semalam telah kembali ke sisi Allah SWT. Langkah Rezeki Pertemuan Maut adalah rahasia Allah SWT". Kita manusia hanya berencana, Allah yang menentukan segalanya.
"Kini, semua tinggal kenangan. Kita tak pernah tahu rahasia Ilahi. Allah SWT lebih sayang dengan Mas Tomy, di bulan Ramadan yang penuh barokah ini, Mas Tomy kembali ke sisiNya. Selamat jalan kembali kepada Allah SWT saudaraku," kata Ijek.
Jenazah almarhum Budi Utomo telah langsung dibawa ke Jakarta. Jenazah disemayamkan di Jalan Aneka Tanaman Jakarta Selatan dan dimakamkan di TPU Jeruk Purut Jakarta.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait