MEDAN, iNews.id- Sebanyak 80 unit rumah yang berada di Perumahan Griya Permata IV, Desa Tanjung Anom, Kecamatan Pancurbatu, Deliserdang rusak parah diterjang angin puting beliung, Senin (28/6/2021) sore. Akibatnya, ratusan warga terpaksa mengungsi karena rumah mereka tidak bisa ditempati lagi.
Ricardo salah satu korban yang rumahnya rusak parah mengaku kejadian tersebut terjadi saat hujan disertai petir melanda kawasan mereka. Terjangan angin puting beliung membuat atap rumah terbang dibawa angin.
"Kejadiannya Senin sore. Saya pikir hanya rumah kami yang rusak diterjang angin puting beliung. Ternyata ada puluhan rumah lainnya yang rusak juga," kata Ricardo, Selasa (29/6/2021).
Pascakejadian tersebut, Ricardo mengaku terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman ke rumah warga lainnya. Satu orang warga mengalami luka karena tertimpa material bangunan saat berupaya menyelamatkan diri.
"Saat ini korban sudah dirawat di Rumah Sakit (RS) Bina Kasih Medan," ujarnya.
Ricardo berharap pemerintah segera membantu mereka khususnya untuk proses perbaikan rumah. Warga juga meminta Dinas PUPR memeriksa kualitas rumah bersubsidi yang dibangun oleh pengembang Perumahan Griya Permata IV.
"Kami rasa perlu kiranya pemerintah, dinas PUPR mengecek kondisi dan kualitas perumahan ini. Karena kami rasa kualitas perumahan ini tidak sesuai dengan standar," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Deliserdang Zainal Abidin Hutagalung mengatakan selain di Perumahan Griya IV, ada beberapa titik lainnya yang diterjang angin puting beliung. Tak hanya itu, di salah satu perumahan seorang bocah berusia enam tahun juga meninggal dunia.
"Sementara ini kami masih melakukan pendataan berapa jumlah korban baik yang luka-luka, maupun rumah yang rusak. Langkah awal BPPD kabupaten Deli Serdang telah mendirikan dapur umum," ujarnya.
Editor : Stepanus Purba_block
Artikel Terkait