PADANGLAWAS UTARA, iNews.id – Hujan disertai angin puting beliung menerjang kawasan Kabupaten Padanglawas Utara (Paluta), Sumatera Utara (Sumut), Kamis (2/8/2018). Akibatnya, puluhan pohon tumbang menimpa rumah warga dan pemakaman. Namun, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Salah satu rumah warga rusak berat karena ditimpa pohon tumbang. Pemilik rumah, Numala Sari, warga Desa Gunung Tua Tumbu Jati, Kecamatan Batang Onang, Kabupaten Paluta, hanya bisa menangis melihat kondisi rumahnya. Atap rumahnya ambruk dan hampir seluruh rumah rusak.
Nurmala Sari mengaku tidak menyangka hujan deras yang melanda desa mereka Kamis pagi, akan disertai dengan puting beliung. Saat kejadian, dia sedang berada di rumah. Beruntung, Nurmala dan anak-anaknya selamat dari pohon tumbang yang menimpa rumahnya.
“Hampir semua bagian rumah saya rusak karena ditimpa pohon karet yang tumbang. Sekarang kami tidak tahu lagi harus tinggal di mana,” kata Nurmala Sari.
Perempuan yang memiliki empat anak itu berharap mendapat bantuan dari pemerintah untuk membangun atau memperbaiki rumahnya yang rusak. Kondisi ekonomi yang sulit membuat dia tidak mampu memperbaiki rumahnya.
Tak hanya menimpa rumah warga, puluhan pohon besar juga tumbang di tempat pemakaman umum Desa Gunung Tua Tumbu Jati. Akibatnya, puluhan makam rusak setelah ditimpa pohon-pohon bersar tersebut.
“Hujannya deras bercampur angin sangat kencang. Anginnya berputar. Makanya banyak sekali makam yang rusak, di atas juga banyak. Sekarang masyarakat sedang membersihkan makam,” kata warga, Pahri Harahap.
Bencana puting beliung itu diperkirakan menyebabkan kerugian mencapai jutaan rupiah karena rumah warga dan pemakaman yang rusak. Setelah kondisi reda, warga setempat bergotong-royong untuk membersihkan pohon yang tumbang dan puing-puing rumah.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait