MADINA, iNews.id – Menjelang puncak arus mudik Natal dan Tahun Baru 2018, Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama Polres Mandailing Natal (Madina) melakukan tes urine kepada sopir bus angkutan kota antarprovinsi (AKAP) dan angkutan kota dalam provinsi (AKDP) di Terminal Madina. Hasilnya, delapan sopir dinyatakan positif menggunakan narkoba jenis ganja.
Berdasarkan pantauan iNews di lokasi, tes urine yang dilakukan secara mendadak ini sontak membuat sejumlah sopir bus AKAP dan AKDP terkejut. Dengan pengawalan ketat, satu per satu sopir menjalani tes urine.
AD (49), salah seorang sopir yang positif menggunakan ganja sempat mengelak. Namun, dia akhirnya mengaku menggunakan ganja saat membawa penumpang menuju Sumatera Barat (Sumbar). Polisi lantas mengamankan sang sopir untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kasat Lantas Polres Mandailing AKP Herliandri mengatakan, Kepolisian, BNN, dan Dinas Perhubungan Madina akan terus melakukan pengamanan saat perayaan mudik Natal dan Tahun Baru 2018. Pengamana dilakukan agar mudik Natal tahun ini berjalan aman dan lancar.
“Kami akan terus melakukan pemeriksaan tidak hanya pada kelayakan kendaraan, tapi lebih fokus memberikan perhatian khususnya kepada para sopir yang membawa para penumpang ke berbagai tujuan. Ini menyangkut keselamatan para penumpang,” kata Herliandri, Jumat (22/12/2017).
Diketahui, Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara (Sumut) menerjunkan 7.740 personel untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru. Seluruh personel yang tergabung dalam kegiatan Operasi Lilin Toba 2017 tersebut akan bersiaga di sejumlah titik di Sumut.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Rina Sari Ginting megatakan, Operasi Lilin Toba 2017 akan digelar selama 10 hari, terhitung dari 23 Desember 2017 sampai 1 Januari 2018. “Operasi Lilin Toba untuk mendeteksi segala bentuk ancaman dan potensi gangguan sedini mungkin,” kata Rina.
Rina mengatakan, ribuan personel dari berbagai kesatuan di Mapolda Sumut itu, akan mengawal sejumlah tempat ibadah dan pusat perbelanjaan yang rawan ancaman gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Selain menerjunkan personel di berbagai gereja dan pusat perbelanjaan, pihaknya juga menyiapkan sekitar 103 posko pengamanan dan 32 posko pelayanan medis di sejumlah titik, yang menjadi pusat arus mudik dan balik selama perayaan Natal dan Tahun Baru.
Editor : Dony Aprian
Artikel Terkait