MEDAN, iNews.id - Calon Gubernur (Cagub) Sumatera Utara (Sumut) nomor urut 2 Djarot Saiful Hidayat Senin (26/3/2018)menghadiri acara syukuran tepung tawar benih padi yang digelar warga Desa Kolam, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang, Sumut. ratusan orang hadir dala acara yang digelar di sebuah lapangan sepak bola tersebut.
Djarot mengungkapkan, cuma satu yang diinginkan oleh petani, yakni jaminan harga komoditas saat musim panen tiba. "Kalau setiap musim panen harga komoditas petani anjlok terus, maka semua petani pada akhirnya malas menjadi petani karena selalu mengalami kerugian. Kalau petani malas bertani, maka mereka tidak akan panen. Kalau mereka tidak panen, maka kita mau makan apa," ungkap Djarot di lokasi acara, Senin (26/3/2018).
Menurutnya, jika petani terus merugi akibat harga panen yang tidak memihak, maka petani akan menjual lahan untuk menutupi utang atau untujk memenuhi kebutuhan hidup. Kondisi demikian, kata dia, menjadi pencetus jalan menuju impor. 
"Kalau begitu maka panen tidak ada, kalau gak ada panen maka kita harus impor makanan. Maka, pemerintah harus hadir untuk melakukan intervensi agar harga hasil panen stabil. Harus dibuat jaminan harga agar petani tidak merugi. Karena kalau petani saja tidak bisa, harus ada bantuan dari pemerintah," ucapnya.
Dia mengungkapkan,  masih banyak masyarakat Sumut yang hidup dalam garis kemiskinan. Oleh karena itu, Djarot akan menerbitkan sejumlah program yakni, Kartu Sumut Pintar, dan Kartu Sumut Sehat. Sejumlah kartu tersebut, kata dia, untuk membantu dan memudahkan kehidupan masyarakat Sumut. 
"Nanti kalau diberikan amanah program ini akan segera kami kerjakan untuk membantu masyarakat Sumatera Utara," ucapnya. 
Editor : Achmad Syukron Fadillah
Artikel Terkait