DAIRI, iNews.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi terus membenahi sektor pariwisata. Langkah ini dalam upaya mendukung pengembangan Kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba.
Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu mengatakan, wilayahnya merupakan salah satu bagian dari kawasan DPSP Danau Toba. Pemerintah daerahnya tentu sangat memberikan perhatian dan dukungan dalam upaya pengembangan Danau Toba.
"Kecamatan Silahisabungan di Kabupaten Dairi masuk ke dalam kawasan tersebut karena berada di tepian Danau Toba. Jadi kami sangat mendukung sepenuhnya pengembangan kawasan ini," ujar Eddy di Sidikalang, Senin (22/3/2021).
Dia mengungkapkan, beberapa spot wisata unggulan yang terdapat di wilayah Dairi di antaranya Geosite Silahisabungan dengan Tao Silalahi yang memukau.
Kemudian kawasan wisata Taman Wisata Iman (TWI) Sitinjo yang memiliki fasilitas bangunan dengan nuansa dan simbol toleransi kerukunan umat beragama.
"Serta Taman Wisata Alam Si Cike Cike yang menonjolkan keindahan dan keasrian alam, dipadukan dengan konsep pelestarian alam karena merupakan salah satu hutan suaka alam," katanya.
Dia juga menyampaikan, Kawasan Danau Toba menjadi proyek Prioritas Strategis Nasional berdasarkan Perpres Nomor 18 Tahun 2020 tentang RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional) Tahun 2020-2024.
Berdasarkan perpres tersebut, Pemkab Dairi sudah membuat berbagai perencanaan kegiatan sebagai bentuk kontribusi nyata daerah dalam pengembangan Kawasan DPSP Danau Toba. Di antaranya, dengan memulai perencanaan ekowisata yang berlokasi di Desa Silalahi, Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi.
Ke depana, Ekowisata Silalahi ini akan mendukung Danau Toba sebagai kawasan pariwisata berkelas (High-End) dan berdaya tarik nasional maupun internasional.
"Terdapat beberapa potensi yang dapat dikembangkan di Desa Silalahi ini, di antaranya potensi wisata alam perbukitan, wisata alam Danau Toba dan wisata edukasi pertanian," katanya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait