Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Erick Thohir pose bareng kaum milenial dalam ngobrol bareng Erick, di Medan, Kamis (28/2/2019). (Foto: iNews.id/Stepanus Purba)

MEDAN, iNews.id -  Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Erick Thohir mengemukakan sejumlah program unggulan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin kepada kaum milenial di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut).

Salah satu fokus program unggulan yang diberikan pasangan Jokoi-Ma’ruf jika terpilih pada Pilpres 2019 adalah program di bidang pendidikan maupun tenaga kerja.

Erick mengungkapkan, pasangan Jokowi-Ma’ruf sudah menyiapkan dua kartu sakti yakni, Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-Kuliah) dan Kartu Pra Kerja untuk para generasi milenial.

Melalui KIP-Kuliah, setiap warga negara diharapkan dapat bermimpi bisa menempuh pendidikan hingga jenjang tertinggi yakni di universitas. "Jadi pemerintah tidak hanya hadir hingga pendidikan di level SMA, namun akan hadir membantu hingga meraih pendidikan hingga tingkat universita," kata Erick Thohir dalam ngobrol bareng Erick, di Medan, Kamis (28/2/2019).

Erick juga mengungkapkan bahwa salah satu tantangan generasi milenial ke depan adalah untuk mendapatkan lapangan kerja. Erick mengungkapkan, pemerintahan Jokowi-Amin akan menerbitkan kartu pra kerja dan bagi para pemegang kartu ini akan diberikan pelatihan untuk meningkatkan keterampilannya.

"Di setiap pelatihan akan disediakan uang transportasi untuk mengikuti training bagi para jobseekers ini. Bila kita bertanya anggarannya dari mana, sudah ada di APBN kita yakni sebanyak 20 persen untuk pendidikan. Kita tinggal re-focus saja," katanya.

Acara yang digagas Komunitas Kita Satu itu, Erick mengatakan, Jokowi telah berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan para millenial. "Pada debat kedua kemarin sudah sangat jelas komitmen Pak Jokowi mendukung kebutuhan milenial. Sekarang sudah dijalankan program wi-fi, Palapa Ring dan juga fyber optik sebagai infrastruktur digital," katanya.

Nantinya, kata Thohir, semua infrastruktur digital yang telah dibangun membantu para millenial dalam menjawab berbagai tantangan revolusi industri 4.0. "Generasi sekarang harus menjadi ujung tombak bangsa ini, di tahun 2045 kita menduduki peringkat 4 ekonomi terbesar di dunia," katanya.

Erick juga sempat mengulik keberhasilan Asian Games beberapa waktu lalu. Menurutnya, kesuksesan tersebut diraih karena militansi 15.000 kaum millenial menyelenggarakan acara. "Ini era kolaborasi. Jadi kita harus gotong-royong agar berhasil," katanya.

Erick mengajak para kaum milenial agar tidak apatis dalam berpolitik karena mendapat porsi terbesar dalam pesta demokrasi saat ini. "Kita mengimbau para millenial agar jangan ikut melakukan kampanye hitam. Kita tidak mau bangsa ini pecah setelah pemilu. Kita harus jaga bersama-sama," ujarnya.

Selain dihadiri oleh Erick Thohir , hadir pada acara tersebut Juru Bicara  yang juga Direktur Informasi Publik dan Sosial Media TKN  Arya Sinulingga, Ketua Tim Kampanye Daerah Ivan Batubara, dan Koordinator Kita Satu Sumut , Meryl Saragih.

Pada awak media Koordinator Kita Satu Sumatera Utara Meryl Saraguh menjelaskan, pihaknya kerap mengajak para generasi muda agar tidak apatis terhadap politik. "Kita ingin agar, semua kaum muda sadar bahwa hal yang terkecil dari kehidupan mereka berasal dari proses politik dan demokrasi," ujar Merlyn.

Menurut Meryl, sosok Erick Thohir merupakan tokoh yang tepat menjadikan teladan bagi para anak muda. "Bagaimana tidak,beliau dalam usia muda sudah sukses. Ini juga sebagai bukti nyata Pak Jokowi memberikan kesempatan bagi kaum muda," katanya.


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network