SIMALUNGUN, iNews.id - Petugas gabungan dari TNI, Polri dan jajaran personel Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun melanjutkan evakuasi material longsor yang menutupi jembatan Sidua-dua, di Jalan Pematangsiantar - Parapat, Desa Sibaganding, Kecamatan Girsang Sipanganbolon.
Kapolsek Parapat, AKP Bambang Priyatno mengatakan, untuk proses evakuasi ini petugas menurunkan 4 alat berat. Pembersihan material longsor ini diharapkan segera rampung agar akses jalan tersebut bisa dilalui warga, apalagi ini merupakan jalur utama Pematangsiantar - Parapat.
"Sementara ini, kami imbau warga melalui jalur alternatif seperti Sitahaon-Simoang Palang atau jalur lainnya," kata Bambang di lokasi evakuasi material longsor, Desa Sibaganding, Kecamatan Girsang Sipanganbolon, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (Sumut), Jumat (4/1/2018).
Hingga siang ini, kata dia, Jembatan Sidua-dua memang belum bisa dilintasi pengendara. Sebab, masih banyak material longsor yang menutupi jalan tersebut.
Bambang juga meminta dukungan dan doa dari masyarakat selama proses evakuasi material longsor dilakukan oleh petugas bisa secepatnya selesai. Dengan begitu, arus lalu lintas kembali normal.
"Semoga proses evakuasi material longsor dapat kita tuntaskan hari ini dan jalan ini dapat kembali dilalui oleh masyarakat," ujar Kapolsek Bambang.
Sebelumnya, Longsor kembali terjadi di perbukitan Jembatan Kembar di jalan nasional Kota Pematangsiantar-Kota Parapat, tepatnya di Desa Sibaganding, Kecamatan Sipanganbolon, Kabupaten Simalungun, Sumut.
Video longsor yang terjadi sekitar pukul 12.15 WIB itu sempat direkam warga. Terlihat material longsor berupa lumpur dan batang kayu menimbun Jembatan Sidua-dua. Untungnya tidak ada korban jiwa dalam bencana ini.
"Namun, akses jalan tersebut dipastikan lumpuh total karena material longsor menutupi Jembatan Kembar," Bambang saat dikonfirmasi wartawan pada Kamis (3/1/2018) kemarin.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait