MEDAN, iNews.id - Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara (Sumut) masih menyisakan sejumlah kendala. Dua sekolah di daerah tersebut terpaksa meminjam fasilitas di sekolah lain untuk keperluan ujian tersebut.
Kedua sekolah tersebut yakni, SMK Merpati Nusantara dan SMK Negeri 1 Siabu. Pelaksanaan UNBK di kedua sekolah ini diselenggarakan di SMP Negeri 5 Penyabungan, karena keterbatasan perangkat komputer dan jairngan internet di lokasi mereka.
Kepala Sekolah SMKN 1 Siabu, Abdurrahman Siregar, mengungkapkan sejak pemerintah menerapkan pelaksanaan ujian berbasis komputer, sekolahnya selalu pinjam tempat sekolah lain.
"Pemindahan ini disebabkan infrastruktur untuk pelaksanaan UNBK di sekolah mereka belum memadai," kata Abdurahman di sela UNBK SMKN 1 Siabu, di Kabupaten Madina, Sumut, Selasa (26/3/2019).
Secara rinci dia mengatakan, masalah yang dialami sekolahnya yakni terkait, belum ada ruangan kelas untuk pelaksanaan UNBK. Kemudian tidak ada komputer serta akses internet.
Kendala lain, jarak dari SMK tersebut ke SMPN 5 Penyabungan mencapai 30 kilometer. Hal ini memaksa siswa harus berangkat lebih pagi untuk mengantisipasi keterlambatan.
"Kami sudah menyediakan sebuah angkutan umum kepada para siswa dan berangkat sekitar pukul 05.30 WIB," ujar dia.
Pihaknya sudah menjelaskan masalah ini ke dinas pendidikan. Dia berharap, Pemerintah Kabupaten Madina dapat memberikan solusi, seperti penyediaan komputer serta pengadaan akses internet di sekolah tersebut.
"Jadi tahun depan tidak perlu pindah ke sekolah lain," ujar dia.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait