MEDAN, iNews.id- Seorang remaja, DSP (14), asal Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara, secara suka rela dijual oleh tantenya sendiri ke pria hidung belang.
Hal itu dilakukan korban untuk biaya masuk sekolah menengah pertama (SMP). Korban pun rela dijual dengan harga Rp10 juta.
Korban yang sejak kecil tinggal bersama kakeknya mengaku pernah bertemu dengan ibunya beberapa waktu lalu. Kala itu, korban minta masuk SMP.
Namun, bukannya sambutan baik yang diterima korban, ibunya malah mengatakan tidak perlu sekolah karena tidak ada uang.
"Kalau mau sekolah juga, jual saja dirimu," kata Kanit Reskrim Polsek Sunggal, Iptu Syarif Ginting sembari menirukan omongan ibu DSP kepada korban, Rabu (24/7/2019.
Mendengar ucapan ibunya, korban kemudian mendatangi adik ibunya, SZ, di Kota Binjai. Bibinya itu lantas menjumpai germo SA dan berniat menjual DSP senilai Rp 10 juta.
Beruntungnya, korban berhasil diselamatkan petugas Kepolisian Sektor (Polsek) Sunggal. Korban diselamatkan dari Hotel Milala di Desa Mulirejo, Kecamatan Sunggal.
Tidak hanya menyelamatkan korban, petugas juga mengamankan dua tersangka perdagangan anak, yakni SA alias Sri (40) dan SZ (23).
Syarif mengatakan, terungkapnya kasus itu setelah pihaknya mendapat informasi tentang penjualan anak di bawah umur untuk melayani laki-laki, petugas langsung bergerak cepat.
"Mendapat informasi saya bersama tim Pegasus Polsek Sunggal langsung menindaklanjuti info tersebut. Kami menuju TKP yang berada di Jalan Binjai KM 13, tepatnya di Hotel Milala," ujarnya.
Setibanya di hotel, petugas melakukan penyamaran menjadi pembeli korban tersebut, dengan memberikan uang kepada pelaku sebesar Rp5 juta.
...
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait