MEDAN, iNews.id - Garupa Kota Medan di Jalan Gatot Subroto sebagai batas Medan dengan Tanjung Morawa, Deliserdang direnovasi. Desain barunya bakal lebih modern kekinian dengan tetap mengusung ikon Melayu.
Pemugaran gapura ini dimaksudkan Wali Kota Medan, Bobby Nasution untuk menghadirkan suasana yang lebih baru bagi wajah Kota Medan. Selain itu, orang nomor satu di Pemko Medan ini juga menegaskan tidak menghilangkan nuansa atau ornamen Melayu yang selama ini sudah menjadi salah satu ikon Kota Medan.
Hal ini pun dipertegas lagi oleh Kadis PKP2R Kota Medan, Endar Sutan Lubis. Bahkan, tidak ada penghapusan ornamen atau ciri khas Melayu di gapura atau pintu masuk ke Kota Medan. Bahkan, tanjak (topi atau ikat kepala khas Melayu), tepak dan keris Melayu akan ditempatkan di gapura tersebut.
“Tidak ada ikon Melayu dihilangkan. Kami akan tempatkan tanjak, tepak dan keris Melayu di gapura yang terletak di Medan Amplas dan Jalan Gatot Subroto. Desainnya sudah disiapkan dan bisa dilihat nanti bagaimana hasilnya,” kata Endar dikutip dari portal resmi Pemkot Medan, Jumat (21/10/2022).
Selanjutnya, Endar mengungkapkan, pihaknya juga akan menempatkan ornamen dari tujuh etnis lainnya sebagai bentuk penghormatan sekaligus menggambarkan jika Kota Medan adalah kota yang multikultural. Kemudian, menghadirkan gambar bangunan yang juga jadi ikon Kota Medan seperti Masjid Raya dan Istana Maimun.
“Pengerjaan gapura tersebut akan segera dilakukan dan ditargetkan selesai akhir Desember 2022. Untuk desain pembangunan gapura sendiri banyak perubahan dari sebelumnya. Arsiteknya model monokrom atau kekinian,” ujarnya.
Sementara itu untuk gapura di Medan Tuntungan, akan mengangkat ciri khas Suku Karo dengan ornamen seperti replika Rumah Jabo, atau Soko Sopo Angin, Tumbuk Lada dan lainnya. Nantinya, juga akan dibuat kolam, air mancur dan taman yang bisa dimanfaatkan sebagai rest area sekaligus tempat bermain keluarga.
“Diangkatnya ciri khas adat atau Suku Karo di gapura Kawasan Medan Tuntungan untuk menghormati Guru Patimpus yang merupakan pendiri Kota Medan dan dia adalah putra Karo bermarga Sembiring Pelawi,” katanya.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait