MEDAN, iNews.id – Warga Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), dihebohkan dengan rumah bekas tahfiz Alquran di Jalan Pasar 1, Gang Kancil. Rumah itu diduga menjadi lokasi penguburan mayat sehingga warga setempat mendesak agar rumah tersebut dibongkar.
Kepala Lingkungan 6 Kelurahan Tanjung Sari Medan Dayat Iskandar menjelaskan, kecurigaan warga berawal dari seorang tukang yang membersihkan rumah tersebut. Dia mencium aroma bangkai dari suatu ruangan. Karena penasaran, dia memeriksa kondisi ruangan itu.
Di sana, dia menemukan empat corak lantai keramik yang berbeda dengan keramik lain, baik dari ukurannya yang mencapai 40 cm dan juga warnannya. Selain itu, ada pecahan kaca di dekatnya.
“Selain keramiknya berbeda, ketika diketok juga suaranya kopong, tidak padat. Warga curiga ada mayat dikubur di rumah, di bawah lantai itu. Tapi, kita belum tahu isinya apa,” kata Dayat Iskandar, Senin (14/9/2020).
Rumah yang dulu dijadikan tahfiz Alquran ini diketahui sudah kosong sejak bulan Agustus lalu. Rumah ini diduga ditinggalkan karena penghuni terlibat kasus pelecehan seksual.
Penemuan lantai keramik yang berbeda ini langsung tersebar luas kepada warga setempat. Sejak Minggu malam (13/9/2020) hingga Senin (14/9/2020) dini hari, warga beramai-ramai memadati lokasi rumah ini dan berteriak bongkar, bongkar.
Kejadian ini berlangsung cukup lama akhirnya pihak kepala lingkungan disaksikan dengan warga masuk ke dalam rumah. Karena sudah larut malam, pembongkaran keramik yang dicurigai terdapat mayat ini akan dibongkar Senin siang (14/9/2020).
Meskipun sudah diimbau untuk membubarkan diri, warga masih bertahan di lokasi. Warga mengaku penasaran dengan isi di bawah keramik yang berbeda model di rumah tersebut.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait