Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution (Foto: Instagram/Bobby Nasution)

MEDAN, iNews.id - Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution, menegaskan tidak membenci kelompok atau organisasi kepemudaan (OKP). Namun dia menyebut OKP sering kali dijadikan kedok untuk melakukan aksi premanisme

Bobby menegaskan jika aksi premanisme selama ini telah menjadi salah satu penghambat utama pertumbuhan ekonomi di Medan. Banyak investor enggan berinvestasi akibat banyaknya preman.

Hal itu dikatakan Bobby saat memberikan sambutan dalam rapat kerja yang dihadiri para pejabat Pemkot Medan pada Kamis (19/1/2023).

"Saya nggak pernah benci kepada OKP. Saya hanya benci kegiatannya (premanisme) saja. Saya nggak ada benci OKP A, OKP B, OKP C, nggak ada," ucap Bobby. 

Untuk itu, Bobby meminta agar camat untuk memperhatikan bawahannya. Bobby tidak ingin ada struktur di pemerintahan seperti kepala lingkungan (kepling) yang ikut bergabung dengan OKP yang berbau premanisme.

"Jadi tolong teman-teman kecamatan yang wilayahnya wilayah ekonomi dijaga pak, dijaga betul, dijaga mulai dari perangkatnya pak dilihatin, kalau bisa kepling-kepling nya itu pak jangan ada yang terlibat dari OKP yang berbau premanisme lah," ucapnya.

Bobby menyebut jika adanya perangkat pemerintah di kecamatan yang ikut ke OKP itu, maka informasi soal investasi akan bocor. Hal ini yang kemudian menyebabkan investasi di Medan menurun.

"Contoh pak kepling-nya tahu 'nah lahan baru kita itu' katanya, nanti ada yang buka kafe di wilayah bapak terus kepling-nya dari salah satu OKP 'nah itu yang jaga parkir masih kosong' 'oo lagi bongkar muat orang itu' nah gitu-gitu terus pak," ucapnya.


Editor : Nani Suherni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network