KARO, iNews.id – Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut) kembali erupsi, Minggu (12/5/2019) sore pukul 13.30 WIB. Namun, tinggi kolom letusan tidak dapat teramati dari pos PVMBG akibat tertutup kabut tebal.
Dari pantauan iNews di Dusun Lau Kawar yang paling dekat dengan puncak gunung, tampak asap putih tebal membumbung tinggi dari puncak kawah Gunung Sinabung. PVMBG masih merekam terjadinya gempa hembusan, tremor nonharmonik dan gempa low frekuensi.
Meletusnya kembali gunung tersebut membuat petugas memperketat penjagaan di zona bahaya Sinabung.
Komandan Kodim (Dandim) 0205/Tanah Karo, Letkol Inf Taufik Rizal mengatakan, aktivitas Gunung Sinabung masih sangat tinggi dan masih berpotensi terjadi erupsi susulan.
“Kami memperketat penjagaan akses masuk ke zona bahaya Sinabung. Kami juga mengimbau agar warga maupun wisatawan mematuhi larangan memasuki ataupun melakukan aktivitas di zona bahaya Gunung Sinabung yang sudah direkomendasikan. Untuk status Gunung Sinabung sendiri hingga saat ini masih berstatus Awas,” kata Dandim.
Petugas Pos PGA Sinabung PVMBG, Muhammad Nurul Asrori menegaskan bahwa belum ada penurunan status dari level Awas. Masyarakat direkomendasikan tidak beraktivitas sejauh radius empat kilometer dari puncak gunung.
"Sejauh empat kilometer di sektor selatan-barat. Tiga kilometer di sektor utara-barat, lalu tujuh kilometer di sektor selatan-tenggara, enam kilometer di sektor tenggara-timur dan empat kilometer di sektor utara-timur," kata Asrori.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait