MEDAN, iNews.id - Produksi sampah yang tinggi rupanya tidak sebanding dengan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan. Tidak heran penanggulangan sampah menjadi salah satu pekerjaan rumah yang harus segera dibereskan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) lima tahun ke depan.
Calon Gubernur (Cagub) Sumut Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan, masih banyaknya warga sumut yang membuang sampah sembarangan disebabkan pola pikir yang keliru. Sejuah ini, kata dia, masyarakat telah menganggap biasa sampah yang berserakan di mana-mana. Alhaisl kebiasaan buang samaph tidak pada tempatnya pun terus berlangsung.
"Saya kerap melihat masih banyak warga Sumut yang menganggap buang sampah sembarangan adalah hal biasa," ujar Djarot di Medan, Sabtu (21/4/2018).
Untuk itu, kepada seluruh wartawan yang hadir sebisa mungkin ikut ambil bagian mengubah pola pikir yang salah tersebut. "Salah satu cara untuk mengubahnya adalah dengan menghadirkan pemberitaan mendidik bagi masyarakat," ungkapnya.
Menurut Djarot, seorang wartawan juga ikut bertanggung jawab dalam mengubah pola pikir yang sedemikian. Semua yang berdomisili di Sumut, kata dia, memiliki kewajiban menjadikan tempat yang saat ini ditempati jauh lebih baik dari sebelumnya.
Dalam kesempatan tersebut, Djarot turut mengucapkan selamat Hari Kartini untuk seluruh perempuan di Indonesia termasuk di Sumut. Mantan gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, perempuan harus diberikan porsi yang sama dalam membangun kemajuan bangsa dan negara. "Tidak boleh ada lagi diskriminasi terhadap perempuan saat ini, ujarnya. Djarot menambahkan, peran laki-laki dan perempuan ibarat sayap rajawali yang ingin terbang tinggi. "Jangan sampai ada sayap yang terluka, kalau salah satu sayap terluka, maka rajawali itu tidak akan pernah bisa terbang," ujarnya.
Editor : Achmad Syukron Fadillah
Artikel Terkait