Kepala Penerangan Kodam I Bukit Barisan Kolonel Dody Yudha beri keterangan soal kejadian penyerangan puluhan oknum TNI ke warga di Deliserdang. (Foto: Ist)

MEDAN, iNews.id - Sebanyak 11 warga menjadi korban penyerangan puluhan oknum TNI di Desa Selamat, Kecamatan Sibirubiru, Kabupaten Deliserdang, Sumatra Utara, Jumat (8/11/2024). Salah satu korban tewas dengan kondisi luka lebam di sekujur tubuh dan tusukan benda tajam di bagian punggung.

Identitas korban tewas bernama Raden Barus (61). Selain menderita luka tusuk, bagian kepala korban juga pecah. Selain itu 10 warga lainnya luka-luka akibat serangan tersebut. Bahkan ada warga yang tangannya nyaris putus terkena sabetan senjata tajam. 

Kepala Penerangan Kodam I Bukit Barisan Kolonel Dody Yudha mengaatakan, saat ini seluruh korban luka akibat telah telah dirawat di Rumah Sakit Putri Hijau. Pangdam I Bukit Barisan juga telah bertemu langsung dengan para korban. 

"Delapan korban masyarakat yang luka-luka sudah dipindahkan dari Rumah Sakit Sembiring ke Rumah Sakit Putri Hijau dan akan diberikan pengobatan secara yang terbaik sampai mereka sembuh," ujarnya, Minggu (10/11/2024).

Berikut ini nama-nama korban luka dan meninggal akibat aksi penyerangan yang diduga dilakukan puluhan anggota Batalyon Artileri Medan (Armed) 2/105 Kilap Sumagan.

11 Daftar Nama Korban Luka dan Tewas Aksi Penyerangan Oknum TNI di Deliserdang:

1. Raden Barus (61) - Tewas
2. Dedi Susanto Tarigan (40) - Luka
3. Perdi Tarigan (27) - Luka
4. Titus bangun (45) - Luka
5. Sepadan Sembiring (19) - Luka
6. Oktavianis (18) - Luka 
7. Rofika Sanjaya Tarigan (18) - Luka
8. Rikki Bastian Kamal (22) - Luka 
9. Jupentus sembiring (28) - Luka
10. M Perdiansyah (20) Luka
11. Hendri Gunawan Gurusinga (35) - Luka

Kapendam Bukit Barisan memastikan saat ini ada 33 oknum anggota TNI yang sudah periksa Polisi Militer Kodam I BB.

"Iya benar, yang terkonfirmasi ada 33 orang. Saat ini sudah ditangani Pomdam kita," kata Kolonel Dody.

Sementara terkait motif penyerangan masih dalam penyelidikan. Namun beredar informasi yang menyebutkan penyerangan berawal dari salah seorang oknum prajurit TNI terlibat cekcok dengan warga. Oknum tersebut lalu membawa teman-temannya untuk melakukan penyerangan ke permukiman warga.. 

"Untuk motifnya masih kami selidiki," katanya.


Editor : Donald Karouw

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network