Petugas saat melakukan pendinginan di lokasi kebakaran rumah yang dijadikan pabrik korek api gas di Langkat, Sumut. (Foto: iNews.id/Stepanus Purba)

MEDAN, iNews.idKebakaran terjadi dalam bangunan rumah yang dijadikan sebagai pabrik perakitan korek api gas di Jalan Tengku Amir Hamzah, Desa Samberejo, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Jumat (21/6/2019) pukul 12.15 WIB. Dalam peristiwa memilukan ini, 30 orang dinyatakan meninggal dunia dan empat lainnya selamat.

Informasi yang dirangkum iNews.id, kronologi peristiwa ini terjadi saat sejumlah warga setempat bersiap untuk pergi Salat Jumat. Mereka mengaku mendengar suara ledakan kuat dari bangunan rumah yang diikuti dengan kobaran api.

Diduga suara ledakan berasal dari kebocoran tabung gas. Para pekerja yang menjadi korban terjebak kobaran api dikarenakan saat bekerja seluruh akses dikunci. Mereka rata-rata kalangan ibu-ibu, beberapa ada yang turut membawa anaknya.


“Sebelum kebakaran kami dengar ada ledakan besar dari dalam pabrik mancis (korek api gas). Saya dengar sekitar jam setengah satu siang, saat mau berangkat Salat Jumat ke masjid,” kata seorang warga Desa Sambirejo kepada iNews.id.

Melihat kobaran api, warga setempat berupaya memadamkan dengan peralatan seadanya kemudian melaporkan ke petugas. Tak berselang lama, dua unit armada pemadam kebakaran (damkar) milik Pemkab Langkat dan tiga unit milik Pemkot Binjai tiba di lokasi dan langsung memadamkan api.

Seusai proses pemadaman dan masuk fase pendinginan, pemandangan menyayat hati pun tampak dalam ruangan yang terbakar. Puluhan jenazah dalam kondisi terpanggang bergelimpangan dan sudah tak dapat dikenali. Mayoritas pekerja berasal dari warga desa tersebut, namun ada juga yang berasal dari Stabat dan Kota Binjai.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Langkat Irwan Sahri mengatakan, yang terbakar merupakan rumah warga yang merangkap sebagai pabrik korek api gas. Api sudah berhasil dipadamkan petugas damkar dan ambulans juga stand by di lokasi untuk membawa dan mengidentifikasi mayat.

Saat ini seluruh jenazah sudah dievakuasi menggunakan ambulans menuju Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Sumut di Medan.

"Identifikasi jenazah masih kami lakukan karena para korban yang ada di lokasi seluruhnya hangus terbakar dan belum diketahui identitasnya secara pasti," kata Irwan.


Editor : Donald Karouw

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network